Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Cetak Generasi Qur'ani, 4 Santriwati Al-Izzah Batu Berhasil Tuntaskan Ujian Tasmi' 15 Juz Sekali Duduk

Cetak Generasi Qur’ani, 4 Santriwati Al-Izzah Batu Berhasil Tuntaskan Ujian Tasmi’ 15 Juz Sekali Duduk



Berita Baru, BatuAlhamdulillahilladzi Bini’matihi Tatimmush Shalihaat, berkah bulan Ramadhan 1445 H ini, 4 santriwati Al-Izzah International Islamic Boarding School Batu telah berhasil menuntaskan Ujian Tasmi’ 15 juz sekali duduk yang dirangkai dengan ujian sambung ayat, dan ujian tematik kandungan ayat.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada 21-22 Maret 2024. Keempat santri tersebut menyetorkan hafalannya 15 juz sekali duduk kepada penguji, dilanjut keesokan harinya pada 22 Maret 2024 santri akan diuji sambung ayat dan tematik kandungan ayat yang disaksikan oleh seluruh santriwati, walisantri, para ustadz ustadzah dan hadir pula para Direktur Ma’had dan Pengasuh Ma’had Al-Izzah.

Ustadz Ahmad Sholeh Ridlo Pambudi, M.Pd., Kepala Kepesantrenan Ma’had Al-Izzah IIBS, dalam sambutannya menuturkan bahwa prestasi keempat santriwati ini tentu tidak diraih secara instan, tapi melalui proses yang cukup panjang. Seluruh santriwati Ma’had Al-Izzah dibekali dengan program tahsin bacaan Al-Quran dengan metode Ummi sebelum mereka mulai menyetorkan hafalannya. Sebelum sampai pada pencapaian 15 juz sekali duduk, mereka terlebih dahulu wajib tasmi’ setiap 1 juz sekali duduk, 5 juz sekali duduk, 10 juz sekali duduk, hingga akhirnya sampai pada tahap menempuh ujian 15 juz sekali duduk.

“Maka sekali lagi, prestasi 15 juz sekali duduk ini adalah suatu hal yang istimewa bagi santri Ma’had Al-Izzah. Dengan melihat panjangnya proses yang harus dilalui, pasti membutuhkan kesungguhan, ketekunan, kesabaran, serta dukungan dari ustadzah musyrifah dan orangtua,”tuturnya.

Cetak Generasi Qur'ani, 4 Santriwati Al-Izzah Batu Berhasil Tuntaskan Ujian Tasmi' 15 Juz Sekali Duduk

Sementara itu, dr. Marta Dwi Rifka, Sp.KK., Walisantri dari Fira Huwaida mengatakan bahwa cita-cita untuk UTQ 15 Juz sekali duduk ini sudah ada dalam diri Fira sejak awal masuk al-izzah. Dengan adanya lingkungan pesantren yang mendukung, serta bimbingan dari para ustadz dan ustadzah yang selalu mendampingi, memfasilitasi, serta memotivasi ananda sehingga terwujud cita-citanya bisa UTQ 15 Juz sekali duduk di penghujung waktu ananda akan lulus dari Ma’had Al-Izzah.

“Tidak menyangka Fira berani untuk maju UTQ 15 juz sekali duduk, dengan padatnya kegiatan kelas 12 yang sedang persiapan masuk PTN dan ujian akhir, Alhamdulillah ananda mampu menuntaskan semuanya dengan baik,” ungkapnya.

Walisantri Fira Huwaida ini menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi para penghafal Al-Qur’an adalah bagaimana menjaga hafalannya. Harapan kedepannya semoga ananda selalu berada di lingkungan yang mendukung sehingga hafalannya tetap terjaga.

“Kami hanya bisa bersyukur kepada Allah karena dipilih untuk menjadi orang tua seorang penghafal Al-Qur’an. Terimakasih tak terhingga kepada para ustadz ustadzah serta pihak kepesantrenan yang punya andil besar dalam pencapaian anak kami. Jazakumullah khairan,” pungkasnya.

beras