Dapat Nomor Urut 1, Gus Faried: Milenial Kediri Siap Mengabdi kepada Rakyat

Berita Baru, Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan daftar calon sementara (DCS) anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil 8 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Nomor urut 1 didapatkan oleh Muhammad Faried Muttaqin Iskandar alias Gus Faried. 

Gus Faried, mewakili kaum milenial mengajak pemuda dan pemudi kediri untuk siap berkontribusi dalam pembangunan di kota kelahiran, salah satunya dengan siap menjadi wakil rakyat. 

“Saatnya milenial siap mengabdi kepada rakyat,” kata Gus Faried kepada Beritabaru.co Jawa Timur, Selasa 29 Agustus 2023.

Ia mengaku termotivasi mencalonkan diri karena ingin mengabdi pada agama, bangsa dan negara melalui legislatif. 

“Sebagai pemuda memberikan contoh kepada milenial lainya agar berani terjun dan berkiprah dalam dunia politik dan memberi motivasi bahwa politik merupakan tempat untuk berkhidmah,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Gus Faried, politik juga sebagai lahan perjuangan, dimana saat di legislatif dapat merumuskan dan mengawal peraturan perundang-undangan sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Program Usulan

Gus Faried mengaku dirinya memiliki beberapa program usulan untuk kemaslahatan rakyat di Kediri. Pertama yaitu terkait infrastruktur.

“Mengusulkan perbaikan dan penambahan infrastruktur guna peningkatan aksesibilitas transportasi, pembangunan jalan, jembatan, dan sarana publik lainnya,” sebutnya.

Kedua pengembangan ekonomi lokal. Cara pemberdayaan masyarakat dan melatih dalam meningkatkan skill bisnis di dunia digital sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran. 

Di bidang pendidikan, Gua Faried mendorong mutu pendidikan di daerahnya. Trutama dalam pemerataan pengembangan pendidikan bahasa asing agar mampu berdaya saing. 

“Keempat Pesantren, yaitu mendorong kebijakan dalam peningkatan sumberdaya pendidik, kesejahteraan pendidik dan fasilitas yang memadai,” katanya.

Kelima terkait Pariwisata. Pihaknya akan membuat kebijakan bagaimana pariwisata dikelola dengan baik dan membantu mensosialisasikan keluar. 

“Keenam Pertanian. Membuat kebijakan yang mensejahterakan petani seperti  memastikan kecukupan stok pupuk dan mendorong pemerintah agar memberikan pelatihan dalam pengolahan tanah,” pungkasnya.