Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

DEM Indonesia Apresiasi Respon Cepat KESDM dalam Tata Kelola Energi
Rifqi Nuril Huda Wasekjend Bidang Hukum dan Advokasi DEM Indonesia

DEM Indonesia Apresiasi Respon Cepat KESDM dalam Tata Kelola Energi



Berita Baru, Jakarta – Satu hari berselang setelah peringatan hari pertambangan dan energi nasional ke 78 yang jatuh pada tanggal 28 oktober berdasarkan Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 22 Tahun 2008 tentang Hari Jadi Pertambangan Dan Energi. Pada tanggal 30 Oktober lewat siaran Pers NOMOR: 460.Pers/04/SJI/2023, Kementerian ESDM beberkan strategi kejar target emisi nol bersih.

Dalam siaran pers tersebut dikutip dari laman website KESDM, Sekjen KESDM Dadan Kusdiana menyampaikan strategi-strategi pemerintah, di antaranya adalah melakukan revisi Kebijakan Energi Nasional (KEN) bersama dengan Dewan Energi Nasional (DEN).

“Revisi KEN untuk menjawab dan menyusun langkah apa yang diperlukan sehingga target NZE bisa kita lakukan bersama dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip bahwa (revisi KEN) tidak mengganggu pembangunan yang sedang sekarang berjalan,” kata Dadan di Jakarta, Jumat (29/9) 

Kemudian dia menyebut strategi lainnya ialah, pada tahun lalu Kementerian ESDM telah membuat tahapan-tahapan mengejar NZE yang termaktub dalam peta jalan transisi energi, yang di dalamnya terdapat upaya-upaya yang akan dilakukan untuk mempercepat NZE pada tahun 2060.

Lebih lanjut, pihaknya mendorong pemanfaatan peningkatan pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai sumber pembangkit listrik, serta dengan melakukan efisiensi energi. “Ini yang terus kita dorong bersama dengan PLN secara khusus, untuk pembangkit ketenagalistrikan kita mempunyai RUPTL di PLN yang memberikan fokus kepada peningkatan pemanfaatan energi terbarukan,” tambah Dadan.

Dengan pembangkit berbasis EBT tersebut, Dadan meyakini bahwa pada tahun 2060 akan menjadi pembangkit listrik utama dan mampu memenuhi proyeksi kebutuhan listrik nasional 600-700 giga watt (GW), menggantikan pembangkit listrik berbasis fosil. “Potensi EBT kita bisa 4-5 kali lipat lebih banyak dari kebutuhan listrik, karena Indonesia punya berbagai jenis sumber EBT dan jenisnya tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tidak banyak negara yang punya seperti ini,” jelasnya.

Meski demikian, Dadan menekankan bahwa strategi pemanfaatan peningkatan EBT adalah upaya jangka panjang serta tidak dapat dilihat dari segi banyaknya pembangkit EBT yang dibangun, melainkan juga harus menggerakkan roda perekonomian dan sisi industri, serta dengan mendorong dari sisi sumber daya manusia agar mampu mengelola pembangkit-pembangkit yang ada.

“Kita tidak ingin bahwa pembangkit EBT ini teknologinya kita impor, tapi kita ingin ini menjadi sesuatu yang terintegrasi di dalam negeri, upaya ini jangan diharapkan akan bisa terlihat dalam 1-2 tahun ke depan, dan kita punya waktu untuk menyusun dengan sangat baik karena prinsip inklusif ini harus memberikan manfaat kepada semua pihak,” terangnya.

Sejalan dengan upaya KESDM, Dewan Energi Mahasiswa Indonesia (DEM Indonesia) menyampaikan apresiasi kepada KESDM sebagai stakholder pemerintah di bawah presiden untuk mengupayakan nol emisi bersih atau NET Zero Emission. 

Wasekjend Bidang Hukum dan Advokasi DEM Indonesia Rifqi Nuril Huda angkat topi sebagai bentuk hormat dan berikan apresiasi kepada KESDM atas rencana upaya untuk merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang KEN. 

“Kami berharap upaya tersebut juga menjadi evaluasi implementasi dalam pelaksanaan diversifikasi energi dan amanat KEN energi sebagai modal pembangunan bukan untuk pemenuhan devisa negaraā€¯. 

Selain itu, ia juga berharap keterlibatan aktif masyarakat terkhusus generasi muda dapat dilibatkan. “Sebagai bentuk upaya partisipasi masyarakat dalam pembeentukan peraturan perundang-undang,” tambah Rifqi yang juga aktif sebagai energi dan mahasiswa pascasarjana hukum sumber daya alam Universitas Indonesia ini.

Diketahui pada hari pertambangan dan energi 2023 lalu DEM Indonesia melalui pemikiran pengurusnya menuliskan opini yang berjudul Transformasi Tata Kelola Hari Jadi pmPertambangan dan Energi 2023.

beras