Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Doa Zakat Fitrah untuk Membayar dan Menerima Zakat Pribadi dan Keluarga

Doa Zakat Fitrah untuk Membayar dan Menerima Zakat Pribadi dan Keluarga



Berita Baru, Surabaya – Zakat termasuk dalam rukun islam yang keempat dan diperuntukan bagi mereka yang berhak menerimanya. Setiap umat muslim mempunyai kewajiban untuk membayar zakat fitrah di bulan suci Ramadhan. Saat akan menyerahkan zakat fitrah, ada baiknya untuk membaca niat dan doa zakat fitrah.

Doa Zakat Fitrah untuk Membayar dan Menerima Zakat Pribadi dan Keluarga

Biasanya, zakat fitrah dilaksanakan di hari minggu terakhir bulan puasa. Zakat fitrah berlaku bagi perempuan, laki-laki, anak-anak, orang dewasa, budak, maupun orang yang sudah merdeka.

Terdapat banyak dalil yang menyebutkan kewajiban zakat fitrah dalam Al-Quran beserta doanya. Salah satunya ada dalam surah Al-Baqarah ayat 43, bunyinya Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.”

Syarat Zakat Fitrah

Menurut laman website NU Online, ada beberapa syarat wajib bagi yang memenuhi kriteria, antara lain:

• Beragama Islam

• Mandiri, bukan hamba sahaya

• Memiliki kebutuhan pokok saat Idul Fitri

Setiap muslim wajib menunaikan zakat fitrah, tak terkecuali bayi yang baru dilahirkan beberapa menit sebelum adzan maghrib di akhir bulan Ramadhan. Wajib baginya dibayarkan zakat fitrah.

Niat Zakat Fitrah

Selain membaca doa zakat fitrah, kita juga bisa membacakan niat untuk zakat fitrah. Niat merupakan sesuatu yang harus dilakukan, niat dalam hati dan dianjurkan membacanya untuk menegaskannya.

1. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: “Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardhu karena Allah Ta’ala.”

3. Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki yang Belum Baligh

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: “Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan namanya), fardhu karena Allah Ta’ala.”

4. Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan yang Belum Baligh

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: “Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan namanya), fardhu karena Allah Ta’ala.”

5. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: “Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri ku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta’ala.”

6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya: “Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan namanya), fardhu karena Allah Ta’ala.”

Doa Membayar Zakat Fitrah

Melansir dari laman MUI, Imam Nawawi dalam karyanya al-Adzkar, menganjurkan saat hendak membayar zakat ada doa zakat fitrah yang sebaiknya dibaca,

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS Al Baqarah [2]: 127)

Setelah membayarkan zakat, muzakki atau sebutan untuk orang yang memberikan zakat akan dipandu pengurus zakat untuk memanjatkan doa tersebut. Hal ini bertujuan agar amal ibadahnya tersebut dapat diterima Allah dan bernilai sebagai pahala yang besar di sisi-Nya.

Doa saat Menerima Zakat

Bagi penerima zakat atau mustahik disunnahkan mendoakan si pemberi zakat agar Allah SWT membalas apa yang ia berikan dan hartanya diberkahi.

 أجَرَكَ اللهُ فِيْمَا أَعْطَيْتَ, وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ, وَاجْعَلْهُ لَكَ طَهُوْرًا

Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”(Habib Hasan Muhammad al-Kaf, Taqriratus Sadidah, 2003: 418-420).  

Kebaikan dari doa zakat fitrah ini dapat berbuah pahala di sisi Allah SWT. Sebagaimana pada hadist Ummu Darda’ bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini adalah malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: ‘Amin’. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” (H.R. Muslim)

Waktu Pembayaran Zakat Fitrah

Selain membaca doa zakat fitrah, muzakki juga harus mengetahui waktu pembayaran zakat fitrah yang sah. Melansir dari halaman NU Online, mazhab Syafi’I membagi pembayaran zakat fitrah dalam lima waktu.

• Wajib menemukan sebagian bulan Ramadhan dam sebagian bulan Syawal. Karena itu orang yang meninggal sebelum matahari terbenam pada malam hari pertama Syawal tidak wajib zakat. Hal ini juga sama dengan bayi yang baru lahir setelah terbenamnya matahari pada malam pertama Syawal. Karena tidak menemukan bagian dari bulan Ramadhan.

• Diutamakan setelah terbitnya fajar Idul Fitri sampai subuh sebelum shalat Idul Fitri. Lebih bagus lagi dilakukan setelah sholat Subuh.

• Diperbolehkan sejak awal bulan Ramadhan.

• Makruh apabila membayar zakat setelah sholat Idul Fitri sampai matahari terbenam. Kecuali hal tersebut dilakukan karena suatu tujuan, seperti menunggu kerabat atau orang miskin yang sholeh untuk memberikannya kepada mereka.

• Haram apabila menunaikan zakat sehari setelah Idul Fitri tanpa uzur atau hambatan yang dapat dimaklumi. Apabila terdapat uzur, misalnya belum harta untuk dizakatkan baru tersedia atau sulit menemukan mustahiq, maka hal tersebut boleh, akan tetapi statusnya sebagai qadha dan tidak berdosa.

Demikianlah doa zakat fitrah mulai dari niat, saat menyerahkan zakat, dan doa saat menerima zakat. Seorang muslim juga harus mengetahui waktu yang tepat untuk membayar zakat. 

beras