Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Energi Matahari di Petak Tambak Udang Warga Lamongan

Energi Matahari di Petak Tambak Udang Warga Lamongan



Berita Baru, Lamongan – Inovasi di sektor perikanan terus digencarkan. Pelbagai ikhtiar itu dilakukan oleh pembudidaya. Salah satunya yang digagas oleh petambak udang di Desa Geger, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

Di halaman rumah berukuran 5 meter X 10 meter itu Hamam melakukan terobosan. Ia membudidayakan udang vename. Kincir, pompa air, dan penerangan lahan, ia manfaatkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan memanfaatkan energi sinar matahari sebagai sumber

Hamam menuturkan bahwa inovasi itu berawal dari uji coba. “Ternyata sukses,” akunya. Ekperimen yang ia lakukan itu ternyata mampu menghemat biaya. Lebih-lebih akan diperparah oleh wacana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kenaikan tarif listrik. Menurutnya dalam sehari ia membutuhkan aliran listrik 900 watt.

Satu panel yang ia miliki memiliki daya 100 WP. Itu artinya, dalam satu hari, kata Hamam, kemampuan menyimpan energi mencapai 500 watt. Di samping hemat biaya, Hamam melanjutkan, eksperimen itu juga hemat tenaga. Pasalnya semua kontrol dioperasikan via smartphone.

“Budidaya udang vaname secara intensif, otomatis membutuhkan banyak sekali alat-alat, sedangkan semua alat tersebut membutuhkan banyak energi listrik, kalau biaya untuk listrik terlalu banyak, bisa mengurangi hasil usaha, bahkan bisa merugi. Itulah yang mendasari saya berfikir bagaimana menghemat energi listrik yang dibutuhkan sehingga bisa mengurangi pengeluaran usaha perikanan,” ungkap Hamam.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, Zuli Wahyuono menyampaikan bahwa inovasi tersebut perlu diapresisi serta didampingi secara khusus untuk menginisiasi masyarakat untuk lebih bisa berinovasi untuk meningkatkan pendapatan.

“Nantinya ini akan kita tindak lanjuti dan akan ada pendampingan khusus seperti progam yang sudah-sudah, seperti sego bandeng (sentra glondong bandeng) di glagah, tapi kita petakan dulu nantinya apa yang bisa diupayakan untuk diusulkan baik di pusat maupun di daerah,” Tutur Zuli saat mengunjungi tambak milik Hamam, Senin (28/08/2022).

Ia berharap inovasi itu mampu diaplikasikan di tempat lain. Pasalnya Zuli menilai bahwa teknologi itu tepat guna. Baik dari sisi pemanfaatan lahan, optimalisasi energi.

beras