Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gelar Aksi Dukung Cipayung, Aliansi Mahasiswa di Lamongan Duduki Gedung Dewan
dok. foto: Beritabaru.co

Gelar Aksi Dukung Cipayung, Aliansi Mahasiswa di Lamongan Duduki Gedung Dewan



Berita Baru, Lamongan – Ratusan mahasiswa yang terdiri dari aktivis DPC GMNI Lamongan, PC PMII Lamongan, serta HMI Lamongan melakukan aksi demonstrasi pada Rabu, (13/4/2021).

Demonstrasi tersebut merupakan wujud dukungan terhadap aksi Cipayung serta mendesak DPRD Kabupaten Lamongan agar membersamai mahasiswa dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

Adapun empat tuntutan yang dibawa adalah:

1. Tolak masa jabatan 3 periode Presiden Joko Widodo, wacana Amandemen UUD 1945 dan penundaan Pemilu 2024;

2. Tolak kenaikan harga BBM;

3. Tolak kenaikan harga minyak goreng dan,

4. Tolak kenaikan PPN.

Sejak pukul 10.00 WIB, aksi massa mulai berkumpul di Plaza Lamongan dan melakukan longmarch menuju kantor DPRD kabupaten Lamongan. Sebelum tiba di kantor DPRD, massa melakukan orasi dengan mengelilingi tugu Adipura Lamongan.

Selanjutnya, dengan membentangkan spanduk bendera dan juga menyanyikan yel-yel, massa melanjutkan longmarch ke kantor DPRD Kabupaten Lamongan yang berjarak kurang lebih 1 km dari titik kumpul aksi.

Satu jam menyuarakan tuntutan dengan berorasi secara bergantian di depan kantor DPRD, massa memaksa masuk gedung hingga ketua DPRD hadir dan menandatangani pakta integritas yang sudah dibuat.

Situasi sempat memanas sebelum massa dapat memasuki Gedung. Ketegangan kembali terjadi karena massa kembali dihadang di depan pintu masuk lobby kantor DPRD Kabupaten Lamongan dan hanya diizinkan mengeluarkan pendapat di teras gedung.

“Apakah kita sudah mendapat apa yang kita harapkan, apakah kita sudah menjabat jawaban atas hak hak kemanusiaan maka jawabnya adalah ini,” tutur Amir Mahfud, sembari menyobek petisi yang ditandatangani oleh anggota dewan, bukan ketua DPRD Lamongan.

“Bapak Ibu sebagai sekwan yang juga anggota tidak mampu menunjukkan profesional dan juga stabilitas surat sudah masuk 24 jam meminta ruang-ruang kawan-kawan bertemu dengan Ketua dan juga seluruh anggota DPRD ini adalah jawaban atas kekecewaan kita semua atas nama mahasiswa Lamongan, nama Cipayungnya Lamongan,” pungkasnya.

Setelah mengeluarkan mosi tidak percaya, massa akhirnya membubarkan diri.

beras