Ingin Kembali ke Barcelona, Xavi: Al Sadd Sudah Tahu yang Saya Inginkan

Berita Baru, Sepak Bola – Xavi Hernandez manager Al Sadd klub asal Qatar, secara terang-terangan membicarakan masa depannya.

Pelatih 41 tahun tersebut, secara terbuka ingin menerima pinangan pekerjaan menjadi manager Barcelona dalam waktu dekati ini.

Xavi selama sepekan terakhir santer dikaitkan denga Barcelona. Pelatih Al-Sadd diunggulkan menjadi pengganti Ronald Koeman yang dipecat El Blaugrana pada pekan kemarin.

Terkini, Barcelona telah mendekati Xavi. Namun phak Al Sadd masih tidak ingin melepaskan legenda El Blaugrana kembali ke Camp Nou.

Saat dikonfirmasi prihal rumor tersebut, Xavi akhirnya mengakui pendekatan Barcelona pada dirinya.

“Beberapa hari terakhir saya memang berbicara dengan Barcelona, dan pembicaraan itu sudah selesai,” buka Xavi yang dikutip Sportsmole.

Ingin Kembali

Pada kesempatan itu, Xavi mengakui ingin melatih tim yang membesarkan namanya. Tapi ia mengakui bahwa saat ini kendali tidak berada di tangannya.

“Saya benar-benar ingin pulang ke rumah. Saya benar-benar ingin (melatih Barcelona) bisa menjadi kenyataan,” ungkapnya.

“Saya memiliki kontrak bersama Al Sadd dan saat ini Barcelona harus bernegosiasi dengan mereka. Al Sadd sudah tahu apa yang saya inginkan.”

Xavi Pasrah

Xavi mengakui bahwa untuk saat ini ia berada dalam posisi pasrah. Ia hanya bisa berharap Barcelona bisa meyakinkan Al Sadd untuk melepaskannya.

“Untuk saat ini semua tergantung hasil negosiasi antar kedua klub. Mereka harus mencapai kata sepakat sebelum saya pergi.”

“Barca mendekati saya dan saya sangat antusias untuk bisa kembali ke sana. Kita lihat apa yang akan terjadi nanti.” tambahnya.

Negosiasi Dikebut

Menurut laporan yang beredar, Barcelona saat ini sedang bekerja keras menego Al Sadd. Mereka tengah mendiskusikan berapa mahar yang harus mereka bayar untuk memutus kontrak Xavi di klub Qatar itu.

Barcelona berharap proses negosiasi ini kelar sebelum akhir pekan nanti. Mereka berencana memeperkenalkan Xavi sebagai manajer baru mereka sebelum jeda internasional dimulai.