Ivan Gazidis Bakal Hijrah Jika AC Milan Dijual ke Perusahaan Bahrain

Berita Baru, Sepakbola – Ivan Gazidis sebagai Kepala Eksekutif dikabarkan akan meninggalkan AC Milan jika klub raksasa Liga Italia tersebut dijual.

Investcorp, perusahaan yang berbasis di Bahrain sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk membeli AC Milan dari Elliott Managament.

Elliott membawa Gazidis sebagai kepala eksekutif ketika mengambil alih klub dari Yonghong Li.

Menurut MilanNews, Jumat (22/4/2022), pria asal Afrika Selatan itu diperkirakan akan pergi begitu penjualan selesai.

Sebaliknya, Investcorp berniat untuk mempertahankan manajemen sepak bola, dengan pelatih Stefano Pioli dan direktur Paolo Maldini dan Ricky Massara untuk tetap di San Siro.

Umberto Gandini, saat ini kepala eksekutif liga bola basket lokal, telah dikaitkan sebagai pengganti Gazidis.

Menurut laporan Football Italia, Senin (18/4/2022), Investcorp sedang mempersiapkan proyek jangka menengah hingga panjang untuk AC Milan.

Investcorp Beli AC Milan

Kedutaan Besar Bahrain di Inggris memastikan rumor itu benar. Investcorp sedang dalam pembicaraan dengan Elliot dan mereka juga mengonfirmasi angka 1,1 miliar USD yang telah beredar di media.

“Manajemen aset yang berbasi di Bahrain, @Investcorp telah memasuki pembicaraan eksklusif untuk membeli klub #SerieA Italia #ACMilan seharga 1,1 miliar USD. Investcorp didirikan pada tahun 1982, menawarkan portofolio investasi yang beragam dan benar-benar global dan mengelola aset lebih dari 42 miliar USD di seluruh dunia,” demikian keterangan Kedutaan Besar Bahrain di Inggris melalui akun Twitter resmi.

Investcorp juga memposting tweet yang merinci aktivitas dan sejarah mereka, untuk memberi tahu penggemar AC Milan tentang calon pemilik baru mereka.

Kejutan Fans AC Milan

Sebelumnya, Financial Times mengklaim pembicaraan takeover itu dimulai pada 1 April dan dalam waktu dua pekan. Beberapa analis terkejut Elliott Management akan menjual Milan ke investor lain.

Elliott mengambil alih AC Milan ketika pemilik sebelumnya, Yonghong Li gagal memenuhi pembayaran pinjaman untuk membeli klub dari Silvio Berlusconi.

“Kami semua tahu klub itu akan dijual, tetapi saya tidak mengharapkan proses yang begitu cepat. Saya pikir akan ada setidaknya beberapa tahun lagi,” kata jurnalis Corriere della Sera, Carlos Passerini kepada Radio 24.