Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jawa Timur Memasuki Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG Juanda
BMKG Juanda jelaskan faktor penyebab hujan di musim kemarau /Unsplash/Erik Witsoe

Jawa Timur Memasuki Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG Juanda



Berita Baru, Surabaya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda menyebut bahwa Jawa Timur telah memasuki awal musim kemarau. Hanya saja, di awal musim kemarau ini wilayah Jawa Timur masih diguyur hujan.

Hal tersebut disebabkan adanya Daerah Pusaran Angin atau Siklon di wilayah Kalimantan bagian Selatan.

“Sehingga wilayah Jawa Timur terjadi daerah belokan angin ditambah oleh SST yang masih cukup hangat sekitar 29 s/d 31 derajat celcius, dengan anomali SST +1.0 s/d +3.0 derajat celcius,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Juanda, Teguh Tri Susanto saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).

Di samping faktor tersebut, terdapat pengaruh gelombang atmosfer Kelvin yang terjadi pada 8 Mei 2022. Diperkirakan potensi terjadi hujan masih bakal terjadi hingga tiga hari ke depan. Hujan yang terjadi dengan intensitas ringan hingga lebat.

“Kemudian disertai petir dan angin kencang sesaat,” katanya.

Beberapa daerah yang diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Jawa Timur, yakni Mojokerto, Gresik, Lamongan, Magetan, Pasuruan, Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Banyuwangi, Sumenep, Bondowoso, Malang, Kota Malang, Batu, Surabaya, Tuban, Bojonegoro dan Jombang.

beras