Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Karena Status WhatsApp, Pemuda Dianiaya Polisi

Karena Status WhatsApp, Pemuda Dianiaya Polisi



Berita Baru, HalmameraKontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) menerima pengaduan dugaan tindak penyiksaan oleh anggota Polres Halmahera Utara. Kejadian berawal dari status WhatsApp, berujung pada tindakan tidak manusiawi.

Hal tersebut dilansir di akun resmi sosial media KontraS pada Rabu, (05/10).

Menurut keterangan kronologis, Ongen, nama korban, awalnya membuat unggahan di WhatsApp-nya pada (18/09) sebagai bentuk ekspresi atas pandangannya terhadap kepolisian. Dari unggahan tersebut, membuatnya dicari oleh anggota Polres Resort Halmahera Utara.

Ongen kemudian didatangi polisi di rumahnya lalu dibawa ke Polres Halmahera Utara. Korban dipukul di bagian wajah hingga lebam di bawah mata.

Mengutip dari akun Twitter KontraS, Ongen disuruh lari keliling lapangan voli sebanyak lima kali sambil berteriak meminta maaf kepada anjing pelacak mereka.

“Korban terus mendapati tindakan tidak manusiawi selama di Polres Halmahera Utara. Polisi jg terus mengancam bahwa mereka bisa saja membunuhnya hingga tidak ada yang tahu,” terang mereka.

beras