Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kreatif, Aktivis PMII Sepuluh Nopember Suarakan Isu Solidaritas Rempang di Wisuda ke-128

Kreatif, Aktivis PMII Sepuluh Nopember Suarakan Isu Solidaritas Rempang di Wisuda ke-128



Berita Baru, Surabaya – Perayaan Wisuda ke-128 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada hari Minggu, 24 September 2023 ini menjadi momen yang unik sekaligus bersejarah yang dimeriahkan oleh seorang aktivis mahasiswa berdedikasi, Yaqzhan Elkiya Muhammad Shah. Dia adalah mahasiswa dari Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas ITS, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Bidang II Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sepuluh Nopember.

Elkiya menyuarakan isu yang sedang santer di wacana publik, yaitu isu Solidaritas untuk Rempang. Solidaritas untuk Rempang merupakan gerakan sosial yang bertujuan untuk mendukung hak-hak masyarakat pulau Rempang, Kepulauan Riau, dalam menjaga lingkungan dan sumber daya alam mereka dari dampak negatif industrialisasi.

Pada mulanya, perayaan Wisuda ITS ke-128 hari keempat berjalan normal seperti biasanya. Kemudian sampai pada momen pemanggilan Elkiya dari Departemen Teknik Elektro. Setelah bersalaman dengan Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M. Eng, Elkiya dengan tidak terduga mengeluarkan banner dengan pajang satu meter dari balik toganya. Banner bertuliskan, “Solidarity for Rempang” digaungkan di depan para civitas akademika ITS dan ribuan wisudawan ITS. Aksi tersebut sontak diikuti dengan gemuruh tepuk tangan dari para hadirin.

Elkiya menggambarkan betapa pentingnya mendukung solidaritas ini, mengingat dampak yang telah terjadi pada masyarakat Rempang akibat eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan. Dia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam memperjuangkan isu-isu sosial seperti Solidaritas untuk Rempang, serta mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, dalam mencari solusi yang adil.

Ketika diwawancara, Elkiya mengungkapkan alasan atas aksinya tersebut. Dia menyadari bahwa kepedulian terhadap isu sosial dinilai sangat rendah bagi mahasiswa teknik, terlebih, bagi para wisudawan yang mulai fokus untuk menempuh jenjang selanjutnya.

Elkiya, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin mahasiswa yang progresif di ITS, telah mendedikasikan dirinya untuk berbagai kegiatan sosial dan advokasi selama berkuliah. Sebagai Ketua Bidang II PMII Komisariat Sepuluh Nopember, dia telah memimpin berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang isu-isu sosial dan hak asasi manusia.

Perayaan Wisuda ITS ke-128 tahun ini tidak hanya menjadi momen berbahagia bagi wisudawan, tetapi juga menjadi panggung yang penting untuk menyuarakan isu-isu yang lebih besar. Aksi sosial yang biasanya dilaksanakan dengan ricuh, aksi kali ini diselesaikan dengan simpel dan menarik. Elkiya berhasil menyampaikan pesannya dengan penuh semangat dan mendapat sambutan positif dari hadirin.

Semangat perjuangan Elkiya ini menunjukkan bahwa mahasiswa ITS tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga aktif dalam memperjuangkan isu-isu sosial yang memiliki dampak nyata pada masyarakat. Dengan semangat seperti ini, masa depan Indonesia nampaknya akan lebih cerah, dengan pemimpin-pemimpin muda seperti Elkiya yang siap mengambil peran dalam perubahan positif. [Agil Wahyu Ramadhan]

beras