Legenda Real Madrid Paco Gento Tutup Usia

Berita Baru, Sepakbola – Legenda Real Madrid sekaligus Timnas Spanyol, Francisco Gento meninggal dunia pada Selasa (18/1/2022) kemarin.

Kabar duka meninggalnya Paco Gento disampaikan oleh laman resmi Real Madrid. Manajemen Los Blancos mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu legendanya.

Paco Gento meninggal dunia di usia 88 tahun merupakan salah satu legenda terbesar Real Madrid. Ia selalu menjadi contoh bagi Madridista dan dunia sepakbola khususnya di Spanyol.

“Real Madrid CF, presiden klub dan Dewan Direksi sangat berduka atas meninggalnya Francisco Gento, presiden kehormatan Real Madrid dan salah satu legenda terbesar klub kami dan sepakbola dunia,” tulis peryataan Real Madrid.

“Real Madrid ingin menyampaikan belasungkawa dan mengirimkan cinta kepada istrinya Mari Luz, kepada putranya Francisco dan Julio, kepada cucu-cucunya Aitana dan Candela dan kepada semua kerabat, rekan satu tim dan orang-orang terkasihnya.”

“Paco Gento benar-benar mewakili nilai dari Real Madrid dan semangatnya akan terus menjadi contoh bagi madridistas dan dunia olahraga. Dia akan selalu dikenang oleh madridistas dan seluruh fans sepak bola sebagai salah satu yang terbaik,” imbuhnya.

Legenda Real Madrid Juara Eropa Terbanyak

Seperti diketahui, Paco Gento dikenal sebagai mantan pemain sepak bola dengan gelar juara Eropa terbanyak di dunia. Ia pernah 18 musim membela Real Madrid dari 1953 hingga 1971 silam.

Dimasa itu, pemain sayap kiri tersebut sukses membawa Los Blacos memenangkan enam gelar Piala Liga Champions, 12 trofi Liga Spanyol, dua Piala Spanyol, satu Intercontinental Cup, satu Mini World Cup dan dua kali Latin Cups.

Kemudian saat membela tim nasional, Paco Gento pernah membela Spanyol bermain di ajang bergengsi Piala Dunia 1962 dan 1966 silam.

Dijuluki Paco Gento

Mantan rekan setimnya bernama Hector Rial merupakan sosok yang memberikan julukan Paco Gento. Julukan itu ternyata memiliki arti Badai Laut Cantabria.

Pasalnya, Paco Gento dulunya dikenal sebagai pemain sayap kiri dengan kecepatan dan ketajaman luar biasa. Ia juga lahir di Desa Guarnizo, Cantabria atau daerah utara Spanyol pada 21 Oktober 1933 silam.

Akan tetapi, Paco Gento sempat mengatakan kepada The Guardian kalau dirinya sebenarnua tidak terlalu menyukai posisinya sebagai pemain sayap kiri.

“Saya pemain yang tidak puas,” kata Paco Gento.

“Bukan dengan klub, kontrak, atau hidup saya. Akan tetapi, tidak puas dengan diri saya sendiri dan elemen-elemen dalam kemampuan yang dimiliki. Saya berusaha dengan keras dan konsisten untuk meningkatkan dan membuatnya lebih efisien.”

“Saya juga tidak puas dengan posisi sebagai pemain sayap kiri. Saya menerima posisi itu hanya karena saya tahu itu adalah posisi di mana saya paling dianggap berharga bagi Real Madrid,” pungkasnya.