Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Bantu Digital Marketing Usaha Seblak di Desa Ajung Jember

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Bantu Digital Marketing Usaha Seblak di Desa Ajung Jember



Berita Baru Jatim, Jember – KKN Back To Village (BTV) 3 Universitas Jember di Desa Ajung Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, mendampingi penjual seblak dengan inovasi digital marketing dan pembuatan brand agar lebih dikenal masyarakat.

Salah satu peserta KKN BTV 3 Universitas Jember, Widayatul Hidayah yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr.Rokhani,S.P.,M.Si itu mengatakan penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Jawa Timur sangat berdampak bagi usaha mikro, seperti usaha seblak di Desa Ajung.

“Kebijakan PPKM yang mengharuskan masyarakat untuk diam dirumah saja mengakibatkan usaha seblak Desa Ajung mengalami penurunan pendapatan / omset menurun dan sepinya pelanggan,” kata Wida kepada Beritabaru.co, Kamis (26/8).

Lebih lanjut, mahasiswa FISIP UNEJ ini menyebutkan salah satu menurunnya pendapatan penjual seblak dikarenakan sistem penjualan atau pemasaran yang digunakan masih berbasis tradisional, dalam artian belum menyentuh dunia teknologi.

Sehingga usaha seblak sangat merasakan dampak dari Covid-19 yang luar biasa, ditambah sistem penjualan masih belum memanfaatkan teknologi. Akibatnya membutuhkan effort untuk mengembangkan usahanya.

“Inovasi yang saya tawarkan yakni, memproduksi barang varian baru, pembuatan brand berupa logo, perbaikan pengemasan serta pemasaran melalui digital marketing dengan membuat akun toko online di IG, FB, WA,” sebut Wida.

Manfaat digital marketing yang diperoleh pedagang seblak, kata Wida, menjadi salah satu peluang bagi usaha seblak dalam mengembangkan usaha karena Covid-19 telah menuntut semua kegiatan/aktivitas berbasis digital.

Pemasaran menggunakan digital marketing sangat berpengaruh bagi usaha seblak karena memiliki brand sendiri serta memiliki akun toko online di berbagai platform yang membantu usaha mereka untuk lebih dikenal masyarakat.

“Manfaat pedagang seblak jika menggunakan digital marketing akan membuat usahanya semakin dikenal karena memiliki brand dan akun toko online di berbagai platform,” kata Wida.

Dengan demikian, pemasukan atau pendapatan usaha seblak Desa Ajung akan bertambah dan mampu membiayai usaha selanjutnya.

beras