Mahasiswa KKN BTV 3 Unej Dampingi UMKM di Masa Pandemi

Berita Baru Jatim, Situbondo – Salah satu mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ, Fajar Maulana dengan DPL Bekti Palupi, S.T., M.Eng. juga mengikuti kegiatan KKN yang pelaksanaannya berbasis di kampung halaman masing-masing.

Dia memilih domisili aslinya untuk menerapkan program kerjanya tepatnya di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Tematik yang dipilih oleh Fajar Maulana adalah “Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19”.

Sasaran yang dituju adalah salah satu seorang pengusaha kedai jajanan yang berada di Desa Senduro yaitu “Kedai Mbak Eni”.

Kedai tersebut menyediakan beberapa jajanan seperti cilot, sosis, mie rebus, cendol dan sebagainya. Salah satu produk andalannya adalah cilot.

“Cilot memang menjadi salah satu jajanan favorit di Desa Senduro ditambah dengan cita rasa khas produk yang disediakan kedai tersebut yang enak, sehingga menarik minat beberapa pelanggan. Kedai tersebut mamiliki potensi yang lebih besar untuk dapat menarik minat konsumen yang lebih luas lagi,” jelas Fajar, (31/09).

Oleh sebab itu, Fajar memilih untuk mendampingi usaha “Kedai Mbak Eni” sebagai salah satu usaha terdampak Covid-19.
​
“Permasalahan pokok yang dihadapi oleh sasaran adalah ketersediaan produk yang masih terbilang kuno. Misalnya, pada zaman seperti saat ini banyak di masyarakan menyediakan cilot dengan varian rasa yang beragam seperti cilot mercon, cilot isi aneka sosis, cilot isi ikan dan sebagainya. Sedangkan, pada kedai tersebut masih hanya menyediakan cilot biasa tanpa varian yang beragam, sehingga terkesan tidak mengikuti perkembangan zaman. Permasalahan lain adalah tampilan kedai yang kurang menarik, karena tampilan tempat usaha juga menjadi salah satu daya tarik pelanggan untuk menikmati produk yang disediakan,” tutur Fajar.
​
Fajar telah menyusun beberapa program kerja untuk menerapkan kegiatan KKN BTV 3 UNEJ. Di antaranya adalah renovasi tampilan tempat usaha dengan cara pemasangan banner dan hiasan pada kedai tempat usaha, penambahan varian produk yang disediakan pada kedai terutama cilot sebagai produk andalan dari kedai tersebut, penggantian beberapa peralatan seperti wadah yang digunakan untuk pelayanan disana sehingga terlihat lebih menarik lagi.

“Program lain yang dilakukan adalah program dalam segi manajerial seperti penyediaan buku pendapatan, pembuatan media informasi online dan sebagainya. Dengan pemberlakuan program-program tersebut diharapkan pendampingan usaha yang terdampak pandemi covid-19 tersebut dapat berhasil. Tolok ukur keberhasilannya dapat dilihat dari peningkatan pendapatannya dan pertumbuhan minat pelanggannya,” tambahnya.
​
Fajar menambahkan, KKN BTV 3 UNEJ yang diterapkan oleh Universitas Jember ini merupakan program yang sangat bagus untuk diterapkan pada masyarkat.

Meskipun pada umumnya KKN dilakukan secara berkelompok di suatu daerah, namun pemberlakuan KKN secara mandiri yang diterapkan oleh Universitas Jember ini tidak mengurangi esensi dan nilai sepeti KKN pada umumnya selain itu juga menjadi lebih aman dan terjaga terutama dalam segi kesehatan pada kondisi pandemi seperti saat ini.