Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Tingkatkan Produksi Keset Kain Perca dengan Meningkatkan Desain Produk Baru

Berita Baru Jatim, Gresik – KKN Back to Village (BTV) 3 Universitas Jember di Desa Cerme Lor, Cerme, Gresik, mendampingi pembuat keset kain perca untuk meningkatkan produksi keset kain perca dengan meningkatkan bentuk desain produk baru.

Pemilihan tempat KKN ini disesuaikan dengan daerah domisili. Masyarakat di Desa Cerme Lor sebagian besar bekerja sebagai wirasawasta dan petambak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Salah satu peserta KKN BTV 3 UNEJ, Siti Zulaikah yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) drg. Agustin Wulan Suci D., MDSc itu mengatakan bahwa sejak adanya pandemi Covid-19 ini sangat berdapak pada segala aspek kehidupan, termasuk usaha keset kain perca di Desa Cerme Lor.

“Pembuat keset kain perca saat ini menjadi sepi peminat, apalagi di saat pandemi sekarang ini,” kata Siti kepada Beritabaru.co, Selasa (24/8).

Lebih lanjut, mahasiswa FEB Unej ini menjelaskan jika sebelum adanya pandemi, penjualan keset kain perca sangat menguntungkan, namun saat pandemi penjualan keset kain perca mengalami penurunan secara signifikan, sehingga menyebabkan 1 tenaga kerja dirumahkan sementara.

Siti menyebutkan salah satu menurunnya pemasukan usaha keset kain perca ini karena desain keset masih sederhana dan merupakan produk yang umum dipasaran serta kurangnya bahan kain warna pilihan dan belum adanya pembukuan.

Siti menjelaskan, untuk mengatasi permasalahan yang ada, dapat melakukan pelatihan bentuk desain produk keset kain perca serta melakukan pelatihan dan pendampingan pembukuan.

Tujuannya, kata Siti untuk meningkatkan kreatifitas mitra dalam membuat desain keset kain perca serta mempermudah dalam mencatat penjualan dalam pembukuan yang sederhana.

“Harapannya program yang saya inovasikan dalam KKN Back to Village 3 Unej ini mampu membantu dan memberi dampak baik bagi usaha keset kain perca,” pungkas Siti.