Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahasiswa KKN Unej Edukasi Tanaman Herbal pada Masyarakat Sumbersari
Rismatul Khoiroh mahasiswa KKN UNEJ mengedukasi masyarakat Sumbersari tentang tanaman herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Mahasiswa KKN Unej Edukasi Tanaman Herbal pada Masyarakat Sumbersari



Berita Baru Jatim, Jember – Salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (Unej) memanfaatkan dan mengedukasi masyarakat di Desa Sumbersari penggunaan tanaman herbal untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi Covid-19.

Rismatul Khoiroh mengungkapkan perkembangan tekhnologi dan modernisasi penyebabnya pengetahuan masyarakat tentang tanaman herbal berkurang.

“Setelah observasi dengan salah satu masyarakat RT 01 RW 30 Desa Sumbersari tentang tanaman herbal sebagai obat yang menjadi permasalahan saat ini sejalan dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan dengan modernisasi,” ungkapnya kepada Beritabaru.co kemarin.

Lanjutnya, masyarakat tanaman herbal berkurang terutama persoalan lahan dan menurunnya penggunaan herbal dikarenakan obat kimia telah merambah pasar.

Mahasiswa KKN Unej Edukasi Tanaman Herbal pada Masyarakat Sumbersari

“Kepercayaan masyarakat Desa Sumbersari terhadap kemampuan obat herbal semakin turun, hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap khasiat obat-obatan tradisional dari tanaman herbal, rasa dan bau dari obat dari bahan herbal tidak enak. Selain itu, obat modern lebih cepat terasa khasiatnya bila dibandingkan dengan obat-obat herbal dan tinggal beli di apotek terdekat.” tambah Risma.

Menurutnya, masa pandemi Covid-19 mampu meningkatkan dan pencegahan dengan memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan juga meramu obat tradisional itu yang dikemasnya melalui cangkang kapsul untuk memudahkan kosumen untuk mengkomsusinya.

“Jamu kapsul ini obat tradisional yang dikemas dalam cangkang kapsul sehingga memudahkan konsumen untuk mengkonsumsinya. Cangkang kapsul dibuat dari bahan yang lunak dan mudah larut oleh air dan dirasa lebih efektif karena mudah untuk mengkonsumsinya tidak perlu direbus atau diseduh seperti kebanyakan obat tradisional lainnya,” jelasnya.

Risma menjelaskan Toga tanaman budidaya sebagai obat keluarga yang di tanam di sebuah lahan kecil yang mampu memenuhii kebutuhan keluarga dan sementara penyusunan program pembuatan pembuatan kapsul ini.

“Rencana kedepannya tahapan yang akan di lakukan Observasi, Mengedukasi macam-macam tanaman herbal yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh, Mengedukasi pembuatan apotek hidup sederhana dipekarangan rumah ataupun TOGA dan mengedukasi cara pembuatan kapsul dari tanaman herbal,” tutupnya.

beras