Mengenal Hari Hepatitis Sedunia

Berita Baru, Surabaya – Setiap tahun pada tanggal 28 Juli, seluruh dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit hepatitis, memahami dampaknya pada kesehatan masyarakat, dan menggalakkan upaya untuk pencegahan, deteksi, dan pengobatan penyakit ini. Berikut adalah gambaran singkat tentang apa itu hepatitis dan mengapa peringatan Hari Hepatitis Sedunia penting.

Apa itu Hepatitis?

Hepatitis adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan peradangan hati. Peradangan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun. Namun, hepatitis yang paling umum disebabkan oleh virus.

Terdapat lima jenis virus hepatitis utama, yaitu A, B, C, D, dan E. Setiap jenis virus memiliki karakteristik yang berbeda, rute penularan yang berbeda, dan dampak kesehatan yang berbeda. Hepatitis B dan C adalah yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan infeksi kronis yang berkepanjangan dan merusak hati secara perlahan-lahan tanpa gejala yang jelas.

Sejarah Hari Hepatitis Dunia

Berdasarkan penelusuran di laman World Health Organization (WHO) Sejarah Hari Hepatitis Dunia (World Hepatitis Day) dimulai pada tahun 2010. Hari Hepatitis Dunia diperingati setiap tahun pada tanggal 28 Juli sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang hepatitis, mendorong tindakan pencegahan dan pengobatan, serta mendukung upaya global untuk mengatasi penyakit ini.

Berikut adalah ringkasan sejarah Hari Hepatitis Dunia:

Tahun 2010: Pada tanggal 28 Juli 2010, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan koalisi mitra internasional pertama kali memperingati Hari Hepatitis Dunia. Tujuan utama peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang hepatitis dan dampaknya pada kesehatan masyarakat.

Tahun 2011: Peringatan Hari Hepatitis Dunia pada tahun ini lebih menekankan pada upaya pencegahan hepatitis melalui vaksinasi dan langkah-langkah pencegahan lainnya. Kampanye ini juga berfokus pada pentingnya deteksi dini dan pengujian untuk mengidentifikasi orang-orang yang terinfeksi dan memberikan perawatan yang tepat.

Tahun 2012: Pada tahun ini, Hari Hepatitis Dunia menyoroti pentingnya akses universal terhadap pencegahan, pengujian, dan perawatan hepatitis. Tema ini menggarisbawahi pentingnya kesetaraan akses bagi semua orang dalam menghadapi penyakit ini.

Tahun 2013: Tema pada tahun ini adalah “Mengenal Hepatitis: Ini Bisa Terjadi pada Siapa Saja.” Kampanye ini bertujuan untuk menghilangkan stereotip dan stigma terhadap hepatitis, serta menyadarkan bahwa semua orang berisiko terinfeksi.

Tahun 2014: Peringatan Hari Hepatitis Dunia tahun ini fokus pada masalah hepatitis B pada ibu dan anak. Kampanye ini menekankan perlunya vaksinasi hepatitis B untuk bayi yang baru lahir dan kebijakan yang mendukung pencegahan transmisi dari ibu ke anak.

Tahun 2015: Pada tahun ini, WHO meluncurkan rencana aksi global pertama untuk mengatasi hepatitis. Tema peringatan Hari Hepatitis Dunia adalah “Mencegah Hepatitis: Bertindak Sekarang.” Rencana aksi ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian akibat hepatitis dan menetapkan target global untuk mengurangi insiden hepatitis.

Tahun 2016 hingga Sekarang: Setiap tahun, Hari Hepatitis Dunia terus diperingati dengan tema yang berbeda-beda untuk menyoroti isu-isu terkini seputar hepatitis dan memberikan fokus pada upaya global untuk mengatasi penyakit ini. Tema-tema tersebut mencakup pencegahan, deteksi dini, pengobatan, akses terhadap perawatan, dan pengurangan stigma.

Sejak peringatan pertamanya, Hari Hepatitis Dunia telah menjadi platform penting untuk mengadvokasi kesadaran, pencegahan, dan penghapusan hepatitis di seluruh dunia. Berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi kesehatan, komunitas medis, dan masyarakat umum, berpartisipasi dalam peringatan ini untuk bersama-sama mengatasi beban global yang diakibatkan oleh penyakit hepatitis.

Mengapa Hari Hepatitis Sedunia Penting?

Peringatan Hari Hepatitis Sedunia merupakan upaya untuk memberikan penekanan pada isu-isu terkait hepatitis, termasuk:

1. Kesadaran Publik: Banyak orang yang tidak menyadari risiko hepatitis dan cara penularannya. Dengan meningkatkan kesadaran, masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan.
2. Pencegahan: Beberapa bentuk hepatitis dapat dicegah dengan vaksinasi (seperti hepatitis A dan B). Hari Hepatitis Sedunia menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan bagaimana mendapatkan vaksin.
3. Deteksi Dini: Pengidap hepatitis seringkali tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi karena gejala pada tahap awal bisa ringan atau tidak muncul sama sekali. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini, lebih banyak orang dapat menjalani tes dan mendapatkan perawatan tepat waktu.
4. Akses Terhadap Perawatan: Di banyak negara, akses terhadap perawatan hepatitis masih terbatas. Hari Hepatitis Sedunia mengadvokasi pentingnya kesetaraan akses terhadap perawatan dan pengobatan untuk semua individu.
5. Mengurangi Stigma: Beberapa orang yang terinfeksi hepatitis menghadapi stigmatisasi sosial dan diskriminasi. Peringatan Hari Hepatitis Sedunia mencoba menghapus stigma tersebut dan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi penderita hepatitis.

Peringatan Hari Hepatitis Sedunia memberikan kesempatan bagi masyarakat, organisasi kesehatan, dan pemerintah untuk bersatu dalam upaya global untuk mengatasi masalah hepatitis, mengurangi angka infeksi, dan meningkatkan kualitas hidup penderita hepatitis.