Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menyambut Satu Abad NU, Murid MI Nurul Mun’im Meggelar Kirap Santri

Menyambut Satu Abad NU, Murid MI Nurul Mun’im Meggelar Kirap Santri



Berita Baru, Probolinggo – Madrasah Ibtida’iyah Nurul Mun’im dan Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Mun’im menggelar Kirap Santri Nahdlatul Ulama, Kamis (02/02/2023). Kegiatan tersebut merupakan salah satu cara memperingati Harlah NU dan menyambut Satu Abad NU.

Muhammad Syarqowi, Ketua Panitia mengatakan acara tersebut diikuti oleh beragam elemen. Di antaranya ratusan murid, Dewan Asatidz dan Asatidah, Pengurus Ranting NU, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser hingga alumni. Dalam acara tersebut dimeriahkan oleh Drum Band MI Nurul Mun’im, Hadrah Al Jadidah Gang K, Hadrah Gang J, dan PBNJ Minm.

Sebelum berangkat, para murid diberi materi tentang sejarah NU. Pematerian tersebut diisi oleh Ketua Ranting NU Karanganyar, Ustadz Musthofa Syukur. Setelah materi selesai, para murid bersiap-siap.

K. Ahmad Barisi, Kepala Madrasah MI Nurul Mun’im, saat hendak melepas para peserta kirab menuturkan bahwa implementasi materi ke-Aswaja-an di bangku sekolah diharapkan terus eksis. Di samping itu beliau berharap materi-materi tersebut dapat menjadi syiar kepada masyarakat.

“Bahwa MI Nurul Mun’im tetap eksis dalam mempertahan Ahlus Sunnah wal jamaah annahdliyah,” kata K. Barisi. Dengan menyebut bismillah dan salawat, beliau melepas Kirap Santri NU.

Rute kirap tersebut berkeliling Desa Karanganyar. Pria yang akrab disapa Syarqowi itu menyebutkan bahwa para peserta sangat antusias dan direspon positif. Bahkan warga sekitar, kata Syarqowi, turut antusias menyaksikan.

“Bahkan sangat banyak sumbangsih materi, konsumsi dan tenaga dari Wali Murid, alumni dan Simpatisan,” kata Syarqowi.

Syarqowi menuturkan selain menyambut Harlah dan Satu Abad NU, latar kegiatan tersebut merupakan ikhtiar menanamkan kecintaan murid akan para Muassis Nahdlatul ulama.

“Dan menanamkan kecintaan murid kepada Jam’iyah Nahdlatul ulama,” jelasnya.

beras