Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Munas IV IKABU, Nyai Munjidah: Khidmah Alumni kepada Pesantren

Munas IV IKABU, Nyai Munjidah: Khidmah Alumni kepada Pesantren



Berita Baru, Jombang – Sekitar 500 alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, yang tergabung dalam Ikatan Alumni Bahrul Ulum (IKABU) mulai memadati Gedung II Madrasah Muallimin Muallimat 6. Mereka datang dari pelbagai daerah di Indonesia guna mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) IV IKABU.

Kiprah Santri Untuk Peradaban Dunia, menjadi tema kegiatan yang diikuti oleh perwakilan 26 Cabang IKABU se-Indonesia itu.

Taufiq Djalil, Ketua Umum IKABU dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada peserta. Ia juga menuturkan penghargaan kepada pengasuh, yayasan atas bimbingan dalam segala hal.

“Saya mewakili pengurus memohon maaf atas banyak kekurangan dalam kegiatan ini,” katanya.

Taufiq mengisahkan bahwa IKABU lahir pada tahun 2007. “Pendirinya KH. Amanullah Abdurrohim, Niam Sulaiman, Gus Edi Labib, KH. Kholiq mustaqim, dan Ansori,” kenangnya.

KH. Wafiyul Ahdi, Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum mengatakan bahwa pesantren bisa besar dan berkembang karena keterlibatan alumni. Ia pun menegaskan bahwa pendirian IKABU menjadi syiar pesantren.

“Ketika PP. Bahrul Ulum menjadi syiar di masyarakat maka, kebesaran pondok pesantren akan terasa,” terang beliau.

Tanggung jawab para santri, katanya, tidak sekedar tafaquh fiddin, meramaikan masyarakat disekitar. Itu sebabnya, KH Wafi pun mengatakan akan mendukung penuh keberlanjutan IKABU.

Hj. Munjidah, Bupati Jombang yang turut hadir, menyampaikan dalam sambutannya bahwa ke depan program-program IKABU disusun agar menjadi organisasi yang mendapatkan barokah dan manfaat.

Ia mengatakan organisasi tidak hanya memilih ketua saja. “Semua alumni tidak ada selain khidmah dan mengembangkan pesantren di daerahnya,” ujarnya.

Munjidah menegaskan akan mendukung diadakan Munas IKABU dalam menentukan arah masa depan. Sebab, kaya Munjidah, alumni bisa jadi contoh, teladan dan penggerak NU. Lebih-lebih, sekarang sudah banyak, radikalisme berkembang di indonesia khususnya di Jombang.

beras