OTT Dua Kasus Korupsi, PKC PMII Jatim: Dukung Kerja KPK dalam Pemberantasan Korupsi

Berita Baru Jatim, Surabaya — Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur dukung kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penuntasan skandal korupsi melalui pers rilis yang terbit pada hari ini (09/01). Penerbitan pers rilis ini dilatarbelakangi oleh gebrakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK pada hari Selasa (07/01) dalam kasus dugaan penyimpangan pengadaan barang dan jasa oleh Saifullah, Bupati Sidoarjo dan penangkapan Wahyu Setiawan, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam kasus dugaan suap pada hari Rabu (08/01) yang sampai hari ini merembet pada penggeledahan kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dengan adanya OTT tersebut, PKC PMII Jatim menganggap bahwa tradisi korupsi yang mengurat nadi pada sistem politik Indonesia benar-benar terjadi secara sistemik.

PKC PMII Jatim juga mengungkapkan bahwa pesismisme kelompok masyarakat sipil serta sejumlah pegiat antikorupsi yang disuarakan dengan pengorganisiran aksi turun jalan menolak revisi UU KPK No.19 Tahun 2019 dan menolak kebijakan pembentukan Dewan Pengawas KPK dengan ketakutan pemberantasan korupsi akan terbengkalai kini telah terbantahkan.

Dalam pers rilis PKC PMII Jatim yang diterima oleh Jatim.Beritabaru.co pada hari ini (09/01) menyatakan bahwa; (1) PKC PMII Jatim terus mendukung kerja-kerja KPK dalam menuntaskan skandal korupsi skala besar di pusat maupun daerah dan (2) Pimpinan KPK harus dapat mengembalikan kepercayaan publik yang sempat ternodai pasca polemik pro kontra Revisi UU No. 19 Tahun 2019 dengan terus menggalakkan kerja-kerja konkret pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu. [Siaran Pers]