Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pasca Panen, Petani Tembakau Lumajang Manfaatkan Lahan untuk Tanam Bawang Merah

Pasca Panen, Petani Tembakau Lumajang Manfaatkan Lahan untuk Tanam Bawang Merah



Berita Baru, Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang menggerakkan para petani tembakau yang telah memanen tanamannya untuk memanfaatkan lahan sebagai areal pertanian bawang merah. 

3,5 hektar sawah pertanian tembakau di Desa Sukosari, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dipilih sebagai pilot project inovasi pertanian ini. 

Kepala Bidang Hortikultura Hendra Suwandaru mengatakan, bawang merah dipilih lantaran tanaman ini termasuk komoditas pencegah inflasi. 

Selain itu, ia menyebut, kontur tanah yang ada di Lumajang sejatinya cocok untuk ditanami bawang merah. 

“Karena bawang merah ini adalah komoditas pencegah inflasi. Dari segi tanahnya juga setelah kita lakukan penelitian memang cocok untuk bawang merah,” kata Hendra. 

Untuk mensukseskan program ini, Hendra menyalurkan 3,5 ton bibit bawang merah varietas biru lancur bersertifikat kepada kelompok tani pengembang bawang merah di Kecamatan Kunir. 

Bantuan lain berupa 15 kilo fungisida, 2 ton pupuk vertila juga digelontorkan Pemerintah Kabupaten Lumajang. 

Untuk diketahui, bantuan yang diberikan pemerintah untuk mengembangkan tanaman bawang merah diambilkan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023. 

“Jadi kalau DBHCHT itu memang harus diberikan kepada petani tembakau, nah maka dari itu yang kita gunakan untuk mengembangkan bawang merah juga lahan pertanian tembakau,” jelas Hendra. 

Saat ini, harga bawang merah di pasaran berkisar Rp 28 ribu per kilogram. Namun, di tingkat petani, harga bawang merah hanya Rp 16 ribu per kilogram. 

Hendra berharap, para petani nantinya akan menjual hasil produksi bawang merah ini dalam bentuk olahan seperti bawang goreng dan sebagainya agar nilai jualnya meningkat. 

“Harapannya dijual berupa olahan bawang merah, jadi selain harganya lebih mahal juga bisa memberdayakan masyarakat sekitar yang lain,” pungkasnya.

beras