Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Peringati Kemerdekaan, Nelayan di Pamekasan Tabur Bunga di Pantai
Foto: Tabur bunga di Pantai untuk menolak pengeboran Migas, Desa Tanjung

Peringati Kemerdekaan, Nelayan di Pamekasan Tabur Bunga di Pantai



Berita Baru Jatim, Pamekasan – Nelayan dan pemuda di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, tabur bunga di Pantai Jumiang, di hari Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 76.

Tabur bunga itu salah satu bentuk kekecewaaan terhadap adanya wacana pengeboran Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Perairan Pademawu oleh PT Medco Energi.

Koordinator Aksi Mohammad Rohim, mengatakan pengeboran Migas, tinggal menunggu kehancuran ekosistem laut dan mematikan pencaharian masyarakat.

Memperingati HUT RI 76, nelayan dan pemuda Tanjung mengajak seluruh elemen masyarakat melek dampak pengeboran Migas beberapa tahun kedepan.

“Krisis ekologis itu sangat nyata. Kita tidak merdeka seutuhnya saat ancaman kiamat iklim semakin nyata jika pengeboran di pengeboran di Perairan Pademawu dilanjut,” ungkapnya dikutip dari Jatimzone.com, Rabu (18/08).

Rohim meminta kepada pemerintah unntuk tidak memberi kelonggaran dan mempertimbangkan aspek sosial, lingkungan dan ruang hidup masyarakat.

Dan perlu untuk di perhatikan, nasib petani dan masyarakat yang ketergantungan pada kekayaan laut.

“Sebagai besar masyarakat pesisir Tanjung menggantungkan hidupnya dari hasil laut, baik menangkap ikan maupun membudidaya rumput laut,” ujarnya.

Rohim mengatakan jika pengeboran Migas dilanjut, maka secara perlahan warga Desa Tanjung pada khususnya akan dibunuh secara perlahan oleh pemerintah.

“Mari buka mata dan hati supaya kemerdekaan benar-benar dirasakan oleh masyarakat kecil,” pungkasnya.

beras