Pernyataan Kontroversi Sekjen FIFA, Senegal Ingin Pakai Dukun Sembuhkan Sadio Mane

Berita Baru, Sepakbola – Senegal disebut akan memakai jasa dulun untuk menyembuhkan cedera Sadio Mane menjelang Piala Dunia 2022 bergulir.

Sadio Mane saat ini kondisinya tidak fit menjelang Piala Dunia yang akan berlangsung 10 hari di Qatar.

Mantan striker Liverpool Mane mengalami cedera kaki minggu ini, tetapi sebuah sumber mengatakan kepada AFP bahwa dia masih akan berada di skuad Senegal untuk Piala Dunia.

Anehnya, itu dikatakan oleh orang nomor dua FIFA alias Sekjen, Fatma Samoura.

Entah apa yang diucapkan Fatma Samoura itu serius atau bercanda. Tapi, ucapanya itu kepada media.

“Kami akan menggunakan dukun,” katanya kepada Europe 1.

“Saya tidak tahu pakah itu efektif tetapi dalam hal ini, kami akan tetap menggunakannya,” kata wanita asal Senegal itu.

“Kami mengharapkan keajaiban. Dia harus ada di sana!”

Konfirmasi Bayern Munchen Soal Cedera Sadio Mane

Sebelumnya, Bayern Munchen mengonfirmasi Sadio Mane akan melewatkan pertandingan Bundesliga pada akhir pekan karena cedera. 

Sadio Mane terlihat terpincang-pincang keluar lapangan setelah baru 20 menit dalam pertandingan Bundesliga mereka di kandang melawan Werder Bremen pada Selasa (8/11/2022) malam waktu setempat.

Asisten pelatih Dino Toppmoeller awalnya hanya mengatakan cedera Sadio Mane tidak ‘terlalu serius’, tetapi manajer Julian Nagelsmann mengakui mereka akan tahu lebih banyak setelah pemindaian.

Laporan dari media Prancis L’Equipe mengklaim itu bukan kabar baik. Lalu pada Rabu (9/11/2022) dikatakan bahwa Sadio Mane akan absen pada Piala Dunia 2022.

Namun, Bayern Munchen tidak mengesampingkan kans Sadio Mane bertanding di Piala Dunia 2022. Pihaknya akan terus berkomunikasi secara intens dengan Timnas Senegal.

“Sadio Mane mengalami cedera pada kepala fibula kanannya dalam kemenangan 6-1 FC Bayern melawan Werder Bremen. Pemain Terbaik Afrika ini akan melewatkan pertandingan Sabtu melawan Schalke.”

“Pemeriksaan lebih lanjut akan menyusul dalam beberapa hari mendatang. Kami juga berhubungan dengan staf medis Asosiasi Sepakbola Senegal.”