Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Peserta KKN BTV 3 UNEJ Berikan Pelatihan Berbasis Teknologi dan Desain Brand untuk Tingkatkan Pendapatan UMKM di Masa Pandemi

Peserta KKN BTV 3 UNEJ Berikan Pelatihan Berbasis Teknologi dan Desain Brand untuk Tingkatkan Pendapatan UMKM di Masa Pandemi



Berita Baru Jatim, Lamongan – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan memiliki dampak pada tiap sendi kehidupan sosial masyarakat, baik pendidikan, politik, ekonomi dan lain sebagainya. Pandemi Covid-19 nampaknya tidak menyurutkan nyali dan semangat para dosen dan mahasiswa untuk tetap mengabdi dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat yang sesuai dengan tridharma perguruan tinggi.

Universitas Jember (UNEJ) mengusung tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back To Village (BTV) 3 yang dilaksanakan selama 30 hari dari tanggal 11 Agustus 2021 hingga tanggal 9 September 2021. KKN ini diselenggarakan di masing-masing wilayah tempat tinggal para mahasiswa.

As’ad Khoirul Annas, mahasiswa UNEJ yang tergabung dalam KKN BTV 3 Kelompok 52, didampingi dosen pembimbing Bekti Palupi, S.T.,M.Eng., membantu meningkatkan perekonomian UMKM yang memproduksi olahan kue cookies yang berlokasi di Dusun Jotosanur Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan.

As’ad memberikan wajah baru terhadap UMKM kue cookies yang di anggapnya mempunyai potensi yang cukup bagus untuk di kembangkan.

“UMKM yang menjadi sasaran saya kali ini memiliki potensi yang bagus dari segi jenis produk dan kualitas produk yang dimiliki secara permintaan pasar, hanya saja pelaku UMKM masih belum optimal dalam pengembangan usaha dikarenakan pelaku usaha masih belum memiliki bekal terkait manajemen bisnis yang baik”, ungkap As’ad, Selasa (7/9).

“Sangat disayangkan apabila sudah memiliki produk yang baik namun tidak dikembangkan, adapun permasalahan lain yang dimiliki yakni dalam segi pemasaran pelaku usaha masih belum beradaptasi pada digital marketing yang tersedia di era revolusi industri 4.0 ini”, tambahnya.

Usaha kue cookies yang dimiliki oleh Ibu Ade Sifani Hudi selaku sasaran peserta KKN merupakan usaha rumahan yang berdiri sejak awal tahun 2021. Usaha ini merupakan usaha yang didirikan oleh pelaku usaha di tengah pandemi untuk meningkatkan perekonomian keluarga yang sedang terdampak pandemi Covid-19.

“Perekonomian keluarga saya sangat terdampak akibat pandemi ini, terlebih lagi biaya untuk bertahan hidup yang meningkat khusunya kebutuhan untuk kesehatan. Alhasil saya berupaya mendirikan usaha sesuai kemampuan saya untuk membantu perekonomian keluarga saya” ujar Sifani.

As’ad yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyusun program KKN untuk membantu mengembangkan usaha yang dimiliki Ibu Ade Sifani Hudi. Dia memberikan beberapa pelatihan terhadap pelaku usaha. Di antaranya yakni pelatihan manajemen bisnis, pelatihan branding produk, pelatihan digital marketing, pelatihan segmentasi pasar.

Selain membuat kegiatan yang berbentuk pelatihan, As’ad juga membantu menyusun desain brand mulai dari nama brand, sosial champaign brand, logo brand yang di sesuaikan dengan keinginan dari pelaku usaha.

“Program yang saya berikan kepada sasaran, saya sesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha untuk melakukan pengembangan usaha yang dimiliki. Pelatihan-pelatihan yang saya berikan adalah upaya untuk meningkatkan wawasan serta memberikan bekal yang di butuhkan untuk pengembangan usaha”, ujar As’ad.

“Selain itu, saya juga menyusun desain brand secara keseluruhan mulai dari nama hingga social campaign untuk membangun karakteristik usaha yang di miliki, saya juga membantu menyusun desain produk yang di miliki dari segi tampilan produk hingga desain kemasan produk”, tambahnya.

As’ad menjelaskan bahwa desain brand merupakan pondasi utama untuk melakukan pengembangan usaha selain itu juga dia ingin usaha yang dimiliki ini dapat kebermanfaatan terhadap sekitarnya. As’ad selaku peserta KKN BTV 3 kelompok 52 ini juga berharap bahwa UMKM yang dimiliki oleh Ibu Ade Sifani ini dapat berkembang lebih maju di masa pandemi ini untuk meningkatkan perekonomian keluarganya.

beras