Peta Terkini Koalisi Pilpres 2024 Setelah Terjadi Pergeseran

Berita Baru, Jakarta – Peta terkini koalisi Pilpres 2024 sukses menarik perhatian. Peta koalisi Pilpres 2024 saat ini telah terjadi perubahan. Perubahan peta tersebut terjadi karena beberapa hal. Termasuk setelah Partai Demokrat resmi mendukung ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya, yaitu Prabowo sebagai capres. Dengan adanya perubahan tersebut mampu menghadirkan koalisi baru dengan sedikit pergeseran.

Peta Terkini Koalisi Pilpres 2024

Peta koalisi yang terdapat calon presiden untuk Pilpres 2024 telah terjadi perubahan. Terjadinya perubahan tersebut terutama setelah Partai Demokrat telah resmi mendukung ketum Partai Gerakan Indonesia Raya yakni Prabowo Subianto sebagai capres, sebelumnya Anies Baswedan. Keputusan Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto dalam pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2024, telah memperkuat peta Pilpres 2024.

Peta Pilpres 2024 tersebut terisi oleh tiga poros dari koalisi partai politik yaitu koalisi Anies, Prabowo, dan Ganjar. Walaupun terjadi pergeseran peta koalisi tetapi kembali dukungan bagi masing-masing capres tetap memungkinkan memiliki suara yang memenuhi syarat. Masing-masing capres tetap mungkin memiliki syarat ambang batas per pencalonan tabel dan cawapres atau presidential threshold yang sudah teratur dalam pasal 222 UU Pemilu. 

Pada aturan menyatakan terkait Pasangan calon akan diusulkan partai politik atau bisa juga gabungan dari partai politik peserta pemilu, dimana telah memenuhi persyaratan perolehan kursi 20% dari jumlah kursi DPR 25% dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya. 

Adanya tiga koalisi parpol yaitu Anis, Prabowo, dan Ganjar saat ini telah memenuhi syarat presidential threshold untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden tahun 2024. Rincian peta terkini koalisi Pilpres 2024:

1. Anies Baswedan

Anies Baswedan telah mendapat dukungan tiga partai politik dari parlemen. Capres Anies tersebut usung koalisi perubahan untuk persatuan atau KPP. Tiga partai politik tersebut yaitu Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Dukungan 3 partai politik untuk Anies Baswedan telah mengalami penyesuaian setelah Partai Demokrat hengkang dari PKB dan masuk ke KPP. 

Hal itu membuat Anis lolos presidential threshold dengan mendapat 167 kursi parlemen yang mengusungnya. Tidak hanya itu, Anies Baswedan juga mendapat dukungan satu partai di luar parlemen yang lolos. Partai tersebut juga akan mengikuti pemilu 2024 yaitu partai Ummat. Berikut ini merupakan koalisi pendukung capres Anies Baswedan:

• Partai Nasdem: 59 kursi.
• PKB: 58 kursi.
• Partai PKS: 50 kursi.

Totalnya yaitu 167 kursi.

2. Prabowo Subianto

Peta terkini koalisi Pilpres 2024 Prabowo Subianto juga turut mengalami pergantian. Dukungan untuk Prabowo Subianto turut berganti setelah mengalami dinamika politik. Pada saat ini Prabowo terdukung dari tiga partai politik Koalisi Indonesia maju atau KIM. Tiga partai politik tersebut yaitu Gerindra, Golkar, dan PAN. 

Jika partai tersebut tergabung Prabowo Subianto telah memenuhi syarat untuk ikut dalam pemilihan presiden 2024. Prabowo Subianto mendapat 227 kursi parlemen hubungan partai yang mendukungnya. Selain itu, Prabowo juga memiliki dukungan dari partai luar parlemen yaitu Partai Gelora dan PBB. 

Keputusan Demokrat mendukung Prabowo juga akan menambah 54 kursi di parlemen. Prabowo mendapat dukungan tersebut setelah Partai Demokrat mendukung tidak mendukung Anies pada pemilihan presiden tahun 2024. Berikut ini merupakan koalisi pendukung dari Prabowo Subianto:

• Partai Gerindra: 78 kursi.
• Partai Golkar: 85 kursi.
• PAN: 44 kursi.
• Partai Demokrat: 54 kursi.

Totalnya yaitu 261 kursi.

3. Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden yang akan maju pada Pilpres 2024. Bacapres Ganjar menjadi satu-satunya yang diusung PDI Perjuangan tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Hal itu karena PDIP memiliki 128 Kursi di parlemen. 

Walaupun begitu, terdapat satu partai parlemen lainnya yang ikut bergabung untuk memberikan dukungan pada Ganjar. Partai yang ikut bergabung untuk memberikan dukungan pada Ganjar Pranowo yaitu PPP. 

Selain itu, Ganjar juga mendapatkan dukungan dari beberapa partai lain pada luar parlemen. Partai yang mendukung Ganjar dari luar parlemen yaitu Partai Hanura dan Perindo. Berikut ini merupakan parpol koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024:

• Partai PDIP: 128 kursi.
• Partai PPP: 19 kursi.

Totalnya yaitu 147 kursi.

Nah, itu tadi peta terkini koalisi Pilpres 2024 setelah terjadi pergantian. Partai Demokrat berubah untuk memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto dari sebelumnya memberi dukungan kepada Anies Baswedan. Adanya perubahan tersebut membuat Prabowo Subianto mendapatkan tambahan kursi untuk maju pada pilpres 2024. Tiga calon presiden tersebut memungkinkan mendapat suara dalam pilpres 2024 setelah mendapat kursi parlemen.