PHK Ratusan Karyawan PT. PMP, Disnaker Jember Akui Terus Lakukan Mediasi

Berita Baru, Jember – Kabar Pemutusan Hubungan Kerja oleh PT Penyelesaian Masalah Properti (PMP) terhadap ratusan karyawannya menjadi isu yang masih terus bergulir.

Bambang Rudianto, Kepada Dinas Ketenagakerjaan Jember menyampaikan bahwa pihaknya sudah bermediasi dengan direksi perusahaan. Ia mengatakan bahwa keputusan PHK diambil sebab kondisi perusahaan yang masih belum stabil.

“Total ada 500 karyawan yang di PHK dan 3000 masih dipertahankan oleh perusahaan melalui database perusahaan,” tuturnya ketika diwawancara, pada Jumat (07/10).

Rudi menambahkan bahwa perusahaan pada waktu itu mengalami situasi dan kondisi berat sehingga harus memberikan PHK pada karyawannya. Karena perusaahan PMP adalah penanaman modal asing yang bahan bakunya selain dari lokal juga ada ketergantungan dengan pihak luar juga, termasuk Brazil dan negara-negara lain.

Rudi juga menegaskan bahwa pihak Dinas Ketenagakerjaan Jember berupaya semaksimal mungkin untuk terus melakukan mediasi baik kepada kalangan pekerja atau pihak direksi perusahaan.

“Ada hak-hak yang sudah diberikan dan sudah sesuai dengan ketentuan, akan tetapi pihak pekerja meminta lebih dari itu karena PHK dilakukan secara mendadak. Pihak direksi mengatakan bahwa apabila kondisi sudah kembali normal dan pulih, mereka akan membuka lowongan pekerjaan dan memprioritaskan pekerja-pekerja yang dulunya di PHK,” jelasnya.

Terakhir, Rudi mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPJS Ketegangan Jember untuk memastikan hak-hak pekerja yang telah di PHK. Selain itu, Dinas Ketenagakerjaan juga melakukan pelatihan-pelatihan dan memberikan akses informasi lowongan pekerjaan melalui akun Instagram Disnaker Jember.