PMII Desak Pemkab Tuban Investigasi Ambruknya Gedung Korpri

Berita Baru, Tuban – Baru-baru ini masyarakat Tuban dikagetkan dengan ambruknya atap gedung kantor Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tuban.

Padahal, gedung Korpri yang berada di lingkungan Pendopo Krida Manunggal, Tuban itu baru selesai direhab pada 2022 lalu dan menghabiskan anggaran sekitar Rp 500 juta.

Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tuban memberikan pernyataan sikap terkait ambruknya atap Gedung Korpri Tuban yang terjadi pada Selasa, 9 Mei 2023.

Organisasi mahasiswa ini turut menyatakan keprihatinannya terhadap kerugian dan kelalaian dalam proses renovasi yang baru saja selesai di akhir tahun 2022. 

Dalam Press Release yang dikeluarkan oleh PC PMII Tuban disebutkan adanya sejumlah kerugian sebagai dampak dari kejadian ini.

Selain rusaknya gedung Korpri Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, juga terdapat kerugian materil berupa dana renovasi yang berasal dari APBD tahun 2022 sebesar Rp.532.905.489,21.

Selanjutnya, PC PMII Tuban menuntut pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terkait penyebab ambruknya gedung Korpri ini.

Selain itu, mereka juga menuntut Pemkab Tuban yang dirangkum dalam beberapa poin berikut.

1. Selesaikan investigasi dan menyampaikan hasilnya kepada publik.
2. Perkuat sistem pengawasan.
3. Melakukan evaluasi.
4. Memberikan sanksi kepada kontraktor pelaksana (black list).
5. Perbaikan manajemen proyek
6. Pengoptimalan penggunaan teknologi.
7. Bertanggung jawab atas kerugian materil yang ditimbulkan.
8. Mengevaluasi dan memperbaiki sistem pembangunan yang sangat asal-asalan.
9. Melakukan audit terhadap pengerjaan rehabilitasi Gedung Korpri dan proyek pembangunan lainnya, terutama yang bermasalah.

Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Tuban, Agung Supriyadi turut membenarkan ambruknya atap gedung Korpri yang baru selesai direhab pada tahun 2022 itu.

Dalam keterangannya, Agung menyebut bahwa bagian gedung Korpri yang ambruk merupakan atap berbahan galvalum.

“Itu adalah pekerjaan rehab rangka atap Gedung Korpri. Yang ambruk rangka atap galvalum kayaknya,” kata Agung.