PJ Bupati Lumajang Pastikan Stok Beras di Lumajang Aman hingga Akhir Tahun

Berita Baru, Lumajang – Gelombang elnino yang melanda Kabupaten Lumajang menyebabkan musim kemarau panjang yang tidak henti-henti. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda musim kemarau akan berakhir.

Akibatnya, banyak sawah pertanian padi warga mengalami kekurangan suplay air. Hal ini berdampak pada menurunnya hasil panen para petani padi di Lumajang.

Meski begitu, Penjabat (PJ) Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyebut, stok beras yang ada di Lumajang masih mencukupi kebutuhan warga hingga akhir tahun.

“Kita sudah cek ke gudang bulog, sudah cek juga ke pabrik penggilingan padi. Stok beras kita insyaallah masih cukup untuk 2-3 bulan kedepan,” kata Yuyun.

Yuyun menambahkan, sebenarnya stok beras yang dimiliki Kabupaten Lumajang mengalami surplus pada tahun 2023.

Namun, beberapa stok yang ada harus dikirim ke luar kota untuk memenuhi kebutuhan pangan kota lain yang mengalami kekurangan stok beras.

“Kalau hitungan Dinas Pertanian kita ini surplus, tapi beras kita ini kan tidak hanya untuk warga Lumajang saja, tapi juga kita kirim ke luar kota yang membutuhkan stok beras,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Yuyun menjelaskan, pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa pupuk dan pompa air bagi petani yang mengalami kekurangan air untuk mengairi sawahnya.

Tujuannya, hasil panen para petani tetap stabil. Sehingga, meski harga beras di pasaran masih mahal yakni Rp 14.000 per kilogram, namun, penghasilan yang dimiliki petani bisa cukup.

“Kita sedang fikirkan cara bagaimana agar inflasi harga beras ini bisa kita tekan, kan kasihan kalau para petani yang nanam padi tapi malah kesulitan beli beras gara-gara hasil panennya tidak maksimal dan harga beras masih tinggi,” pungkasnya.