PKC PMII Jawa Timur Instruksikan Aksi Serentak Tolak UU Cipta Kerja

Berita Baru Jatim, Situbondo — Rabu 7 Oktober, Abdul Ghoni, Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim menginstruksikan kepada seluruh kader PMII Jawa Timur untuk ikut turun aksi.

“Saya sampaikan kepada seluruh pimpinan cabang atau ketua-ketua PMII Jawa Timur untuk menggelar kegiatan turun aksi pada tanggal 8-10 Oktober di depan gedung DPRD masing-masing Kabupaten atau Kota,” serunya.

“Setiap kebijakan harus berdasarkan kepentingan rakyat, ketika sudah berpihak kepada pengusaha. Maka harus kita lawan,” tegasnya.

Instruksi itu dikatakan ketika Abdul Ghoni diwawancarai awak media saat dirinya usai mengisi sambutan pada acara Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PMII di Situbondo.

Dalam wawancaranya, ia mengatakan bahwa PMII tegas untuk membela kepentingan dan kemaslahatan masyarakat bersama.

“UU Cipta Kerja ini jika dilihat tidak ada pemerataan keuntungan antara masyarakat sipil yang dalam hal ini adalah buruh atau pemilik tanah dengan para pemilik kebijakan atau pemilik kepentingan yaitu pengusaha,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa teman-teman PMII ini seringkali mendampingi masyarakat di wilayah konflik agraria ataupun konflik perburuan.

“Oleh sebab itu, PMII Jawa Timur tegas menolak Omnibus Law Cipta Kerja ini,” tandasnya.