Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PMII Mojokerto Study Tour ke Proyek Mangkrak

PMII Mojokerto Study Tour ke Proyek Mangkrak



Berita Baru, Mojokerto – Kecewa dengan kinerja Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari yang dinilai gagal menyelesaikan proyek prestisius sesuai jadwal, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mojokerto menggelar Study Tour ke Proyek Mangkrak, pada Sabtu (12/2/2022).

Mahasiswa mendatangi tiga titik lokasi proyek mangkrak di antaranya, Rest Area yang berlokasi di Margelo, Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Kemudian ke Taman Budaya yang berlokasi di kawasan Wisata Bahari, di Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kolon, Kota Mojokerto. Serta di alun-alun Kota Mojokerto.

Study Tour ini kita menyasar proyek-proyek mangkrak dan tidak beroperasi maksimal,” ucap Korlap Aksi, Ana Yuskristiyaningsih saat diwawancara pada, pada Sabtu (12/2/2022).

Saat mengunjungi Rest Area, Ana beranggapan jika tempat yang berlokasi di Margelo, Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto tersebut tidak beroperasi secara maksimal. “Tempat ini ramai saat Sabtu dan Minggu saja, sehingga roda ekonomi tidak maksimal,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ana mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam penyelesaian Wisata Budaya Bahari ini. Ketidak seriusan tersebut terlihat dalam sidak yang dilakukan legislatif tempo hari yang menemukan hanya sembilan pekerja dalam tempat tersebut.

“Dalam sidak dewan, progres pengerjaan hanya 20 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam kunjungan ke Alun-Alun Kota Mojokerto, Ana mengatakan jika tugu tersebut tidak terealisasi lantaran ditinggal kotraktor yakni CV Indra Prasta.

“Klaim Pemkot 59 persen. Namun dalam sidak dewan, progres proyek tersebut hanya 20 persen. Dan kenyataanya, tugu yang rencana memiliki ketinggian 45 meter, hanya berdiri setinggi 5 meter sehingga pantas disebut tugu cebol,” paparnya.

Untuk itu, PMII menuntut pihak Neng Ita agar bertanggungjawab atas tidak terealisasinya proyek prestisius ini. Meskipun CV Indra Prasta diblacklist, PMII meminta agar Neng Ita melaporkan kontraktor ke pihak berwenang yang gagal menyelesaikan proyek tugu alun-alun.

“Ini sebagai bentuk pertanggung jawaban moral kepada masyarakat Kota Mojokerto,” pungkasnya.

Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto yang sekaligus Kepala Dinas Bakesbangpol Kota Mojokerto, Mochammad Imron menyambut baik kegiatan mereka. Ia juga nampak mendamping PC PMII ke sejumlah proyek mangkrak. Namun, saat dimintai keterangan oleh awak media, ia enggan memberikan komentar. “Nanti saya kasih rilis,” jawabnya singkat.

beras