Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Politik Indonesia dalam Cengkraman Populisme
Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo

Politik Indonesia dalam Cengkraman Populisme



Berita Baru, Surabaya – Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo mengatakan anak muda memiliki peran sentral dalam sejarah politik di Indonesia. Anak muda selalu mewarnai percaturan politik nasional dengan ide dan gagasan segar sejak pra kemerdekaan hingga reformasi. 

Kendati demikian Rio melihat, pasca reformasi para pemuda yang mulanya kritis serta menjunjung tinggi politik ide dan gagasan dibajak karakter populisme yang sedang menjadi trend politik global. 

Ditegaskan Rio, harusnya generasi reformasi adalah calon pemimpin bangsa yang ditemui saat ini, tapi tidak terjadi. Justru yang terjadi sebaliknya, para calon yang tampil tidak dikenal dalam sejarah reformasi kemarin, yang secara geneologi politik tidak terlibat.

“Ini penting saya sampaikan, untuk menggugah kesadaran kolektif kita bahwa kekuasaan harus di-challenge betul sama pemuda. Tapi sekarang pemuda kaya pemain slod, cari duitnya berkawan dengan kekuasaan,” kata Rio.

Hal itu ia tegaskan dalam Talkshow Politik yang digelar Rumah Kebangsaan Jawa Timur, pada Senin, 19 Juni 2023 bertempat di Bengkel Kopi Suroboya, Surabaya Jawa Timur, dengan mengusung tajuk “Politik Anak Muda: Dari Mana Hendak ke Mana?”.

Menurut Rio, karakter populisme juga sudah merasuk ke dalam raga gerakan mahasiswa hingga lembaga-lembaga survei yang tahu bagaimana melakukan upaya penyiapan pemimpin bangsa untuk dipilih sama rakyat.

“Tokoh itu disiapkan oleh elit, bukan lahir dari rakyat. Lagi-lagi suara pemuda tidak ada, suara mahasiswa, kalau bahasa saya civil society itu benar-benar nyaris tidak didengar. Tapi saya bersyukur diskusi semacam masih ada, karena kalau kekuasaan tidak didialogkan itu berbahaya,” tegas Rio.

Pria kelahiran Situbondo menyebut, dengan adanya proses dialogis, kebenaran yang sebenarnya dari kekuasaan akan terlihat keberadaannya. Karena kalau proses dialogis hilang, maka kekuasaan para elit akan bergerak semaunya dalam menjalankan roda pemerintahan.

Oleh karena itu, Rio mendorong para pemuda percaya diri dan tetap kritis mengambil peran sentral dalam momentum politik di Indonesia untuk meruntuhkan cengkraman rezim politik populisme yang saat ini menguasai.

“Kalau tidak dimulai dengan langkah besar secara mandiri, maka pemuda akan menjadi objek. Dan politik pemuda gak akan kemana-kemana,” tuturnya.

beras