Proses Naturalisasi Pemain, Sekjen PSSI: Mohon Bersabar

Berita Baru, Sepakbola – PSSI meminta kepada penggemar sepakbola Indonesia untuk sabar mengenai program pemain keturunan yang sedang diusahakan untuk di naturalisasi.

Menurut pernyataan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, proses naturalisasi itu membutuhkan waktu yang cukup lama dan panjang.

Sebelumnya, Shin Tae-yong telah menyodorkan empat nama pemain keturunan yang direncanakan akan dinaturalisasi. Beberapa diantaranya adalah Kevin Diks, Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Mees Hilgers.

Sayangnya, panjangnya proses administrasi yang harus dilakukan membuat pelatih asal Korea Selatan itu perlu menunggu lebih lama.

Hal tersebut pun membuat PSSI tak bisa menjanjikan berapa waktu yang dibutuhkan untuk merampungkan hal tersebut.

“Jadi, memang prosesnya panjang. Kita tidak bisa menargetkan selesai, misalnya, sampai 5-6 bulan,” ungkap Yunus Nusi dilansir dari situs resmi PSSI, Rabu (9/2/2022).

Meski begitu, Yunus Nusi menegaskan bahwa saat ini PSSI masih terus mengikuti proses yang diperlukan untuk bisa menaturalisasi pemain yang diinginkan. Dirinya pun berharap proses tersebut bisa selesai dalam waktu yang lebih cepat.

“Yang jelas kita ikuti prosesnya. Kalau bisa cepat tentu kita bersyukur,” tambah Yunus Nusi.

PSSI Pantau Kualitas Pemain Naturalisasi

Selain itu, Yunus Nusi juga menyebut Shin Tae-yong telah memantau kemampuan pemain yang ingin dinaturalisasi. Pasalnya, hanya pemain yang benar-benar dibutuhkan saja yang bisa menjadi calon pemain naturalisasi.

“STY sudah tahu dan melihat siapa-siapa yang harus dinaturalisasi. Calon pemain naturalisasi itu harus bisa menutup kelemahan yang ada di timnas Indonesia,” tambahnya.

Untuk memperlancar program naturalisasi itu, PSSI pun dikabarkan akan segera berkunjung ke kantor Kemenpora.

Nantinya perwakilan PSSI, seperti Ketua Umum PSSI, Mochmad Iriawan, Yunus Nusi, dan Shin Tae-yong akan berjumpa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.