Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Puluhan Petani Puger Bersama PMII Jember Sandera Alat Berat Dinas PUBM SDA
Petani Puger bentangkan spanduk penolakan relokasi saluran irigasi. (Foto: Beritabaru.co/Ulfatus Soimah)

Puluhan Petani Puger Bersama PMII Jember Sandera Alat Berat Dinas PUBM SDA



Berita Baru Jatim, Jember — Pascaaksi longmarch PC PMII Jember, pada Kamis (10/09/2020) di gedung DPRD dan Pemkab Jember menyoal pemindahan saluran irigasi secara ilegal oleh PT. Semen Imasco Asiatic membuahkan hasil yaitu adanya legal formal berupa surat teguran kepada PT dari bupati Jember, Faida, MMR. Bupati juga mengirimkan surat kepada Kementerian PUPR ihwal dugaan penyerobotan aset negara oleh PT. Semen Imasco Asiatic.

Pada Jumat (11/09/20), petani dihubungi oleh pihak Dinas PUBM SDA bahwa pengembalian saluran irigasi akan dilaksanakan hari ini. Pihak dinas juga meminta petani untuk mengkawal.

“Alat berat sudah didatangkan. Kami minta petani juga ikut mengkawal”. Tutur Agung selaku pegawai Dinas PU BM SDA lewat sambungan seluler kepada Samhaji salah satu petani.

Puluhan Petani Puger Bersama PMII Jember Sandera Alat Berat Dinas PUBM SDA
Surat Pemberitahuan Dinas PUBN SDA Jember. (Foto: Istimewa)

Setelah alat berat didatangkan dan diparkir di depan PT. Semen Imasco Asiatic, kemudian puluhan petani datang untuk mengkawal pemindahan tersebut. Namun, ketika pemindahan akan dilakukan, terjadi tarik-ulur keputusan dari Kadis PUBM SDA, Yessy.

Laporan terkini di lapangan, pada Sabtu (12/09) keputusan dari Dinas PUBM SDA adalah mengembalikan alat berat. Proses pemindahan akan dilaksanakan pada hari Senin mendatang. Namun hal tersebut membuat petani geram dan mereka menyandera alat berat tersebut.

“Apa jaminannya jika dinas Pu akan kembali kesini lagi?”. Tutur Samhaji.

Petani beranggapan bahwa tidak perlu hal ini didiskusikan dengan pabrik.

“Surat pemberitahuan dari Dinas PU kepada pabrik sudah cukup jelas. Maka laksanakan. Tidak perlu diskusi dengan mereka (PT. Semen Imasco Asiatic). Nanti malah lama lagi prosesnya”. Lanjut Samhaji.

Ketua Gerakan PC PMII Jember, Gandys Nanda Indriawan juga menambahkan bahwa tidak perlu izin dari PT. Semen Imasco Asiatic untuk melakukan pengembalian saluran irigasi.

“Intruksi Bupati sudah jelas. Dinas PU hanya mengirim surat “pemberitahuan” akan adanya pengembalian saluran irigasi ke posisi awal. Jadi bapak dari dinas PU tidak perlu takut, karena bapak-bapak semua sudah melakukan hal yang benar. Lakukan saja tidak perlu ragu dan menunggu lama. Sisi luarnya saja, sisanya hari Senin. Kita juga perlu bukti”. Sambungnya.

Puluhan Petani Puger Bersama PMII Jember Sandera Alat Berat Dinas PUBM SDA
Petani dan PMII Jember segel alat berat Dinas PUBN SDA Jember. (Beritabaru.co/Ulfatus Soimah)

Sementara itu, Agung sebagai pegawai Dinas PUBM SDA menyampaikan bahwa pengembalian bisa dilakukan di sisi luar. Namun tidak dapat menutup saluran irigasi yang baru.

“Mohon maaf tidak bisa. Perintah atasan kepada saya seperti itu”. Sahut Agung.

Menurut pantauan redaksi di lapangan, sempat terjadi ketegangan diantara Petani dengan Pegawai Dinas PUBM SDA. Dinas PU dinilai berubah pikiran sejak memasuki gerbang PT. Semen Imasco Asiatic. Sempat alat berat akan dikembalikan. Selain itu juga pengembalian saluran irigasi, hanya sisi luarnya saja dan tidak boleh menutupi saluran yang lama.

Petani mencoba menghubungi Bu Yessy, Kadis PUBM SDA Jember, namun tidak pernah diangkat. Akhirnya puluhan petani dan aktivis PMII menyandera alat berat. Menunggu sampai hari Senin untuk pengembalian saluran irigasi.

beras