Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Raih Keberkahan di Bulan Ramadhan dengan 12 Amalan Sunah Nabi Muhammad SAW

Raih Keberkahan di Bulan Ramadhan dengan 12 Amalan Sunah Nabi Muhammad SAW



Berita Baru, Surabaya – Bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia telah tiba. Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Nabi Muhahammad SAW sudah memberikan contoh tentang bagaimana mengisi bulan suci ini dengan amalan-amalan yang penuh berkah. Berikut 12 amalan sunah di bulan ramadhan;

1. Menyegerakan Berbuka Puasa

Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk menyegerakan berbuka puasa segera setelah matahari terbenam. Hal ini didasarkan pada hadis dari Sahl bin Sa’ad, yang menyatakan bahwa manusia akan terus berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa (HR Bukhari dan Muslim). Amalan ini mengajarkan kita tentang pentingnya mengikuti sunnah dan menjaga waktu dalam ibadah.

2. Berbuka dengan Kurma

Berbuka puasa dengan kurma atau air putih adalah sunnah rasulullah yang mengandung hikmah kesehatan dan spiritual. Kurma kaya akan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa seharian. Hadis dari Anas menyebutkan bahwa Nabi SAW berbuka dengan ruthob (kurma matang) atau tamar (kurma yang dikeringkan) jika tidak ada, maka dengan beberapa teguk air (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

3. Berdoa Saat Berbuka Puasa

Doa saat berbuka puasa adalah momen yang sangat spesial. Rasulullah SAW mengajarkan doa: “Allahumma laka shumtu, wa ‘ala rizqika afthortu, dzaHabazhzhomau, wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa Allahu.” yang artinya “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, karena pemberian-Mu aku berbuka, dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap jika Engkau mengehendaki” (HR Bukhari dan Muslim). Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya.

4. Makan Sahur

Makan sahur bukan hanya tradisi, tetapi sunnah Nabi yang mengandung berkah. Hadis dari Anas menyatakan bahwa Rasulullah SAW berkata, “Makan sahurlah kamu. Sesungguhnya makan sahur itu mengandung berkah” (HR Bukhari dan Muslim). Ini menekankan pentingnya mempersiapkan diri untuk ibadah puasa dengan penuh energi dan keberkahan.

5. Mengakhirkan Makan Sahur

Mengakhirkan sahur hingga mendekati waktu fajar adalah sunnah Rasulullah yang mengajarkan kita tentang optimalisasi waktu ibadah. Abu Dzar meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata, umatnya akan berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur (HR Ahmad). Ini membantu memaksimalkan waktu berpuasa dan meningkatkan ketakwaan.

6. Memberi Makan untuk Berbuka

Memberi makan orang yang berpuasa memiliki pahala yang besar. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa memberi makan orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun (HR Tirmidzi). Ini mengajarkan kita tentang keutamaan berbagi dan kepedulian terhadap sesama.

7. Bersedekah

Bulan ramadhan adalah waktu yang tepat untuk bersedekah. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa sedekah terbaik adalah yang diberikan di bulan Ramadhan (HR Tirmidzi). Ini menunjukkan betapa pentingnya berbagi keberkahan di bulan suci ini.

8. Membaca dan Mempelajari Al-Quran

Bulan ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran. Nabi Muhammad SAW meningkatkan kegiatan membaca dan mempelajari Al-Quran, terutama saat bertemu dengan malaikat Jibril (HR Bukhari). Ini mengajarkan kita tentang pentingnya Al-Quran dalam kehidupan seorang Muslim.

9. Menjauhi Perkataan Buruk

Menjaga lisan dan perbuatan adalah bagian penting dari ibadah puasa. Nabi Muhammad SAW mengingatkan bahwa Allah tidak membutuhkan puasa seseorang jika ia tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan buruk (HR Bukhari). Ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga perilaku dan ucapan selama ramadhan.

10. Sholat Tarawih

Sholat tarawih adalah ibadah khusus di bulan ramadhan. Nabi Muhammad SAW pernah shalat Tarawih bersama sahabatnya dan mengajarkan tentang keutamaan salat ini (HR Ath-Thabrani, Ibnu Hibban, dan Ibnu Khuzaimah). Ini menunjukkan pentingnya memperbanyak ibadah di malam hari selama Ramadhan.

11. I’tikaf

I’tikaf, atau berdiam diri di masjid, terutama pada 10 hari terakhir ramadhan, adalah sunnah nabi untuk mencari Lailatul Qadar (HR Abu Dawud, Bukhari, dan Ibnu Majah). Ini adalah waktu untuk introspeksi diri dan memperdalam ibadah kepada Allah.

12. Mengeluarkan Zakat Fitrah

Zakat fitrah diwajibkan bagi setiap muslim dan dianjurkan untuk dikeluarkan sebelum salat Idul Fitri. “Yang paling banyak pahalanya adalah bila zakat fitrah dikeluarkan sehari atau dua hari sebelum hari raya Iedul Fitri.” (Ibnu Umar RA).

Melaksanakan 12 amalan sunah di bulan ramadhan ini tidak hanya sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebuah perjalanan spiritual untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

beras