Raih Keuntungan Besar dari Hasil Budidaya Lebah Klanceng

Berita Baru Jatim, Lumajang – Sadi salah satu warga di Desa Bedayu, Kecamatan Senduro, Lumajang, meraih menghasilkan hasil dari budidaya lebah klanceng.

“Apalagi saat ini musim Corona, permintaan madu klanceng melonjak 80 persen hingga kesulitan mencukupi permintaan,” kata Sadi, dikutip dari laman lumajangkab.go.id.

Sebelumnya, Sadi pencari madu liar dari lebah hutan demi memenuhi kebutuhan produksinya maka ia pergi ke hutan mencari madu cerana.

Seiring berjalannya waktu, banyak permintaan madu klanceng yang semakin meningat, maka Sadi pun akhirnya memulai menjadi budidaya tawon klaceng.

Saat ini, Ia berbekal media sosial mampu memasarkan prudoknya hingga keluar kota seperti Madiun, Nganjuk, hingga Bali.

Untuk memenuhi kebutuhan produksinya, Sadi memiliki hampir 2ribu kotak lebah madu. Kotak itu dititipkan kemasyarakat sekitar untuk sistem bagi hasil.

Bukan hanya Sadi meraih keuntungan, namun masyarakat sekitar juga ikut diuntungkan dari kotak lebah madu yang hasil panennya di bagi hasil.

“Kotak saya yang ada di rumah warga hampir 2 ribu kotak sampai di desa Barat, Pandansari termasuk di desa saya sendiri,” jelas Sadi.

Demi memastikan kelanjutan produksi budidayanya (madu klanceng) itu, Camat Senduro Nurman Riyadi mengatakan perangkat daerah membantu kelompok pembudidaya lebah karena fakta perberdayaan budidaya lebah klanceng belum maksimal tanpa adanya manajemen kelompok.

“Untuk meningkatkan produksi, kelembagaan harus dibangun, manajemen panennya juga harus dibangun, ditentukan biar keberadaan produk madu klanceng dapat tersedia secara kontinu,” pungkasnya.