Rocky Gerung: Cak Imin Jadi Senjata Jokowi Gagalkan Anies di Pilpres 2024

Berita Baru, Jakarta – Pemilu 2024 mendatang diwarnai guncangan di sejumlah partai politik. Khususnya yang tergabung dalam KPP (Koalisi Perubahan untuk Persatuan). Hal ini lantaran Partai NasDem membuat keputusan sepihak dalam menduetkan Anies bersama Muhaimin Iskandar atau akrab dengan sapaan Cak Imin.

PKS dan Partai Demokrat yang juga jadi satu dalam koalisi pengusung bacapres Anies itu tak tahu sebelumnya. Hal ini membuat partai tersebut merasa dikhianati hingga berujung hengkangnya Partai Demokrat dari KPP.

Pandangan Rocky Gerung Soal Isu Duet Anies-Cak Imin

Isu yang kian memanas tersebut menyedot perhatian banyak pihak, termasuk pemerhati politik Rocky Gerung. Rocky menilai bahwa Ketua Umum PKB Cak Imin jadi senjata bagi Presiden RI Jokowi untuk hentikan langkah Anies di Pemilu 2024.

Jokowi bisa saja mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) untuk Cak Imin. Pasalnya, namanya terlibat kasus di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tahun 2011 lalu.

Kasus tersebut berkaitan dengan suap pengucuran anggaran percepatan pembangunan infrastruktur kawasan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Akan sangat berbahaya jika kasusnya keluar sebelum pencoblosan.

Rocky menyebut duet Anies dan Cak Imin tak berujung manis. Anies bisa saja gagal untuk melaju ke Pilpres 2024.

“Lalu Jokowi berpikir lagi oke supaya Anies nggak jadi presiden, ada spirindik di Anies nggak ada, ada spirindik di Cak Imin ada,” ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube Rocky Gerung Official, pada Jumat (1/9), kemarin.

Lebih lanjut, Rocky memandang bahwa Jokowi hanya fokus pada 2 bacapres lain yang juga ikut pemilu 2024 mendatang. Tak lain adalah bacapres usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurutnya, alih-alih Anies Baswedan, Jokowi memastikan pengendalian secara maksimal pada 2 bacapres tersebut. Hal inilah yang membuat suasana jelang Pilpres 2024 mendatang kian menegangkan.