Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Segera Tangani Kasus Penganiayaan, Ketua PKC PMII Sulsel Keluarkan Peringatan
Segera Tangani Kasus Penganiayaan, Ketua PKC PMII Sulsel Keluarkan Peringatan

Segera Tangani Kasus Penganiayaan, Ketua PKC PMII Sulsel Keluarkan Peringatan



Berita Baru, Makassar – Unjuk rasa yang dilakukan PMII se-Sulawesi Selatan di depan Mapolda Sulawesi Selatan, pada Kamis (24/6/2021) sore tadi berujung saling dorong dan kejar-kejaran dengan pihak kepolisian.

Unjuk rasa gabungan PMII se-Sulsel ini, menindak lanjuti penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum Bupati Bulukumba bersama oknum ASN dan Satpol PP.

Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sulsel, mengatakan unjuk rasa yang dihadiri seluruh cabang PMII Sulsel ini merupakan sebuah peringatan untuk pihak kepolisian.

“Kita berharap setelah aksi hari ini yang dihadiri oleh Ketua-ketua cabang PMII Se Sulsel menjadi sebuah peringatan dan kami tidak akan pernah berpangku tangan melihat kejadian yang menimpa kader kami di Bulukumba, apalagi insiden itu dimulai atas sikap arogan oleh seorang kepala Daerah,” jelas Muhtar.

Muhtar pun mengingatkan aksi akan menggelar aksi lebih besar lagi jika beberapa hari ke depan belum ada tindakan atas tuntutannya untuk menindak tindakan intimidatif Bupati Bulukumba.

Segera Tangani Kasus Penganiayaan, Ketua PKC PMII Sulsel Keluarkan Peringatan

Muhtar menegaskan apabila belum ada upaya tegas terhadap Bupati Bulukumba ia akan turun dengan massa aksi yang lebih besar.

“Kami ingatkan, ini baru permulaan, massa yang lebih besar akan menduduki Polda Sulsel jika beberapa hari kedepan tuntutan kami belum diindahkan dan tentu gerakan ini tidak hanya berhenti di sini,” tegas Muhtar.

Jika tuntutannya belum dipenuhi, maka pihaknya akan membawa kasus penganiayaan ini ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas kekecewaan terhadap pelayanan Polda Sulsel.

“Kami pastikan akan membawa dan melaporkan kasus ini ke Mendagri sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap Polda Sulsel dan Polres Bulukumba atas ketidak seriusannya dalam menangani dan menyelesaikan kasus ini,” pungkasnya.

beras