Survei LSI: 4 Alasan Kenapa Prabowo Harus Pilih Gibran Cawapres

Berita Baru, Jakarta – Dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, kehadiran Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang kuat sebagai faktor penting dalam meraih kemenangan.

Prabowo Subianto, sebagai salah satu Bakal Calon Presiden (Bacapres) dalam Pilpres harus menjalankan proses seleksi wakilnya dengan matang.

Karena pilihan cawapres yang tepat dapat memberikan dampak signifikan terhadap citra dan dukungan yang diperoleh dalam kampanye.

Terbaru, hasil survei terbaru LSI Denny JA pada periode 3-15 Juli 2023, menunjukkan keunggulan Capres Prabowo dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Ketua Umum Gerindra itu unggul dari kompetitornya ketika dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, maupun Muhaimin Iskandar.

Namun, selisih atau jarak keunggulan Prabowo dari pesaing-pesaingnya paling tinggi ketika berpasangan dengan Walikota Solo, Gibran.

Berdasar survei LSI Denny JA, setidaknya terdapat 4 alasan kenapa Prabowo Subianto harus memilih Gibran untuk menjadi wakilnya jika ingin memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Mewakili Generasi Milenial

Survei LSI Denny JA yang bertajuk ‘Gibran, Generasi Milenial & Pertarungan Cawapres 2024’ mendapati Gibran merupakan satu-satunya wakil dari generasi milenial di daftar cawapres beredar.

“Jumlah generasi milenial dan generasi Z yang punya hak pilih dalam pilpres Indonesia 2024 berjumlah 46,7 %,” kata pembicara LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam rilis survei secara virtual, Senin (14/8).

Kuat di Jawa Tengah

LSI Denny JA juga merilis angka popularitas dan kesukaan 4 kandidat cawapres Prabowo khusus di Jawa Tengah. Hasilnya sama yakni Gibran menjadi yang teratas.

Dari segi popularitas Cawapres di Jawa Tengah, Gibran berada di angka 75%, disusul Erick Thohir 58,3%, Muhaimin Iskandar 51,4%, Airlangga: 45,8%,” katanya.

Adapun Kesukaan Cawapres di Jawa Tengah, Gibran 83,3%, Erick Thohir 78,6%, Muhaimin Iskandar 70,9%, dan Airlangga 57,4%.

“Ini wilayah kemenangan Ganjar Pranowo yang terbesar. Justru di situlah Gibran akan memecah suara Ganjar, yang kini menjadi saingan terdekat Prabowo,” sebutnya.

Jokowi Effect

Gibran Rakabuming Raka sebagai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki kekuatan tersendiri. Ia menjadi Bacawapres paling terasosiasi dengan Jokowi yang tingkat kepuasan publiknya sangat tinggi, yaitu dengan angka 80%.

“Gibran yang paling terkena ‘Jokowi Effect’ ketimbang figur lain. Ini tak hanya menguntungkan Gibran, tapi juga menguntungkan Prabowo,” katanya.

Alternatif Partai Koalisi

Faktor lain yang memperkuat Gibran adalah sosoknya yang bisa menjadi tokoh Bacawapres alternatif dari 3 partai koalisi pengusung Prabowo.

Karena diketahui masing-masing partai koalisi memiliki cawapresnya sendiri-sendiri. Yaitu, Golkar mengajukan Airlangga, PAN mengusulkan Erick Thohir, sementara PKB mengusung Cak Imin.

“Sosok Gibran bisa menjadi tokoh hasil kompromi mereka. Cawapres tidak dipilih dari partai pendukung, tapi dari luar,” demikian sebut LSI Denny JA.