Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tak Ada Baku Tembak di Kematian Brigadir Yosua
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Azhar Bagas/detikcom)

Tak Ada Baku Tembak di Kematian Brigadir Yosua



Berita Baru, Jakarta – Akhirnya terungkap. Brigadir J (Nofriansyah Yoshua Hutabarat) tewas bukan gegara baku tembak, namun karena ditembak. Identitas senjata pembunuh Brigadir J pun telah diketahui.

Senjata yang dipakai untuk mengakhiri hidup Brigadir J adalah Glock 17. Pada akhirnya telah dipastikan bahwa pistol itu memang milik Bharada E (Richard Eliezer). Namun, fakta baru telah terungkap bahwa pistol itu memuntahkan timah panas bukan atas inisiatif Bharada E.

“Tim Khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap Saudara J yang mengakibatkan Saudara J meninggal dunia, yang dilakukan oleh Saudara RE atas perintah Saudara FS,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (9/8/2022).

‘Saudara FS’ yang disebut Sigit tidak lain adalah Irjen Ferdy Sambo, Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.

Dalam penjelasan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, Glock 17 itu baru dipegang Bharada E mulai November 2021. Senjata itu diberikan oleh Propam Polri, lembaga yang sebelumnya dipimpin Ferdy Sambo.

Dilansir dari situs US Glock, Glock 17 adalah salah satu jenis senjata pistol (senpi) yang digunakan polisi dan personel militer di seluruh dunia. Senjata Glock 17 diketahui memiliki kapasitas magasin 17 peluru dengan bobotnya yang rendah.

beras