Tinjau Lokasi Longsor, Bupati Pamekasan Pastikan Korban Dapatkan Layanan Gratis
Berita Baru Jatim, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam meninjau lokasi tanah longsor di Pondok Pesantren An-Nidhomiyah Dusun Jepuun, Desa bindang, Kecamatan Pasean. Kamis, (25/2/2021).
“Akibat musibah ini, tujuh orang santri tertimbun longsor. Lima orang santri diantaranya meninggal dunia, satu orang dirawat di RSUD akibat patah tulang, dan satu orang selamat,” ungkapnya di akun instagramnya @rabaddruttamam.
Baddrut Tamam mengatakan musibah bencana tanah longsor bukan hanya Yayasan An-Nidhomiyah namun musibah kita bersama.
“Korban meninggal sudah kami antar ke rumah duka baik yang ke Jember, Sampang dan Sumenep. Kepada yang meninggal kita doakan khusnul khotimah dan semoga keluarga korban diberi ketabahan, kesabaran dan keikhlasan,” doanya.
“Kepada yang sedang dirawat semoga cepat pulih dan saya meminta agar mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik. Karena ini musibah, saya pastikan bahwa yang masih dirawat akan mendapatkan layanan gratis,” lanjutnya.
Baddrut mengatakan Pemerintah Kabupaten akan menelaah faktor bencana alam itu bersama Forkopimda Pamekasan.
“Kami bersama Komandan Kodim, Kapolres, Camat dan seluruh stakeholder akan bergandengan tangan untuk bisa membantu proses pembangunan lebih lanjut pesantren ini,”tambahnya.
“Terimakasih kepada Pak Camat, Kepala Desa, RSUD Waru, Kapolsek, Danramil, serta masyarakat sekitar yang telah bekerja luar biasa dalam proses evakuasi bencana alam ini,” tutupnya.