Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud MD Singgung Koalisi Perubahan
Menko Polhukam Mahfud MD (Instagram / @mohmahfudmd)

Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud MD Singgung Koalisi Perubahan



Berita Baru, Surabaya – Menkopolhukam Mahfud MD mengaku pernah mendapat tawaran jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Mahfud MD lantaran dirinya tak ingin membuat Koalisi Perubahan malah bubar.

Menurut pernyataan Mahfud, tawaran itu datang dari Ahmad Syaikhu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Bulan April 2023 lalu. 

PKS sendiri merupakan anggota Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat yang mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Mahfud menyatakan bahwa dirinya saat ini tengah menjaga demokrasi dan menepis tuduhan yang beredar liar di masyarakat perihal upaya pemerintah dalam menjegal pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres.

“Nanti kalau saya diajak ke situ (cawapres Anies) malah saya merusak demokrasi. Kalau (saya masuk), yang satu keluar karena Anda ajak saya, kan rusak,” ujar Mahfud di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin, 5 Juni 2023.

Ia juga menuturkan anggota Koalisi Perubahan yakni PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat memiliki kader terbaik untuk menjadi Cawapres yang dirasa pantas mendampingin Anies. 

Jika dirinya yang bukan anggota dari partai pendukung Anies tiba-tiba masuk menjadi cawapres, dikhawatirkan Koalisi Perubahan akan bubar. 

Dalam kesempatan itu, Mahfud mengaku bahwa dirinya telah membagi tugas dengan lawyer kubu Anies Baswedan,  Denny Indrayana. 

Tugas tersebut, kata Mahfud, berkaitan dengan pencapresan Anies agar tidak gagal. Denny pun pernah menyatakan hal yang sama kepada publik.

“Memang iya, karena dia kan selalu menuduh pemerintah itu mau menjegal Anies, menuduh juga ada upaya menggagalkan pemilu, memperpanjang, menunda pemilu. Kalau gitu bagi tugas, kamu saya tugaskan jaga Anies agar demokrasi hidup dan tidak lagi menuduh pemerintah,” tegas Mahfud. 

Kepada Denny, Mahfud juga berpesan agar kubu Anies Baswedan melawan jika terdapat gangguan dari oknum di pemerintahan terhadap pencapresannya tersebut. 

“Saya yang jaga agar pemilunya jadi, bagi tugas gitu. Dan saya beri tugas itu bukan hanya kepada Denny, kepada Presiden PKS Pak Syaikhu waktu ke rumah,” ujar Mahfud.

beras