Angkat Visi Kesetaraan Dusun, Zeqiuddin Terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Desa Jatiurip

Berita Baru Jatim, Probolinggo – Karang Taruna Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo menggelar Musyawarah Pemuda pada Selasa (22/12). Dengan mengangkat visi kesetaraan Dusun, Zeqiuddin ditetapkan sebagai ketua Karang Taruna Desa Jatiurip periode 2020-2023.

Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Saleh Husni, kepala Desa Jatiurip, dalam sambutannya mengatakan bahwa sejak dulu ia berkeinginan untuk melihat satu organisasi di Desa Jatiurip yang tidak bersifat ke-Dusun-an, dalam artian tidak hanya fokus pada satu dusun saja.

“Keinginan saya dari dulu, masih jadi perangkat desa, ingin melihat satu organisasi di Desa Jatiurip, organisasi yang bisa mencakup seluruh dusun,” harap Saleh Husni.

Musyawarah Pemuda yang diselenggarakan oleh Karang Taruna setempat tersebut mengusung tema ‘Pemuda Hebat, Pemuda Bermartabat!’.

Dihadiri oleh pemuda perwakilan dari enam dusun yang ada di Desa Jatiurip, kegiatan yang berjalan kurang lebih empat jam itu berjalan dengan khidmat dan lancar.

Selain itu hadir pula perangkat desa, dari unsur Kepala Dusun dan yang lainnya, serta perwakilan tokoh masyarakat setempat.

“Sebetulnya bukan hanya dari pemuda, bapak-bapaknya (perangkat desa, Red.) pun harus memikirkan bagaimana pemuda di Jatiurip ini ke depannya,” himbau kepala desa Jatiurip itu kepada perangkat desa dan tokoh masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut.

Desa Jatiurip terbagi menjadi enam dusun, terdiri dari Dusun Buaran, Dusun Lamur, Dusun Kuripan, Dusun Krajan 1, Dusun Krajan 2, dan Dusun Klanting Kulon. Sekat antara perumahan warga yang ada di Dusun Krajan dan Dusun Kuripan terbilang cukup jauh, begitu pula dengan Dusun Krajan dan Dusun Klanting Kulon. Itulah yang menyebabkan munculnya sifat ke-Dusun-an selama ini.

Selain membawa isu kesetaraan Dusun, Zeqiuddin yang memiliki enam suara dari total empat belas suara yang mempunyai hak pilih, ia juga memiliki visi untuk merangkul dan menggerakkan pemuda-pemudi untuk lebih baik.

Zeqiuddin mengungguli dua calon ketua lainnya, yaitu Khairul Umam yang hanya memperoleh dua suara serta Ainun Najib Afandi memperoleh lima suara, sedangkan satu suara lainnya dinyatakan tidak sah. [Khairul Umam]