Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Banyak Sebabkan Kematian: Deteksi Dini Kanker Payudara 

Banyak Sebabkan Kematian: Deteksi Dini Kanker Payudara 



Berita Baru, Surabaya – Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang sering menyerang wanita di seluruh dunia. Berdasarkan Data Globocan tahun 2020, terdapat sebanyak 68.858 kasus baru kanker payudara di Indonesia, yang merupakan sekitar 16,6% dari total 396.914 kasus baru kanker di negara tersebut. Selain itu, jumlah kematian akibat kanker payudara mencapai lebih dari 22 ribu jiwa.

Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengecek kanker payudara secara mandiri:

1. Pemeriksaan Sentuhan

Lakukan pemeriksaan sentuhan pada payudara secara berkala. Caranya adalah dengan mengangkat tangan ke atas dan periksa dengan teliti setiap bagian payudara dengan menggunakan ujung jari. Rasakan apakah ada benjolan atau pembengkakan yang tidak biasa. Jangan lupa juga periksa area ketiak, karena beberapa kasus kanker payudara juga dapat menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak.

2. Perhatikan Perubahan Kulit

Perhatikan perubahan pada kulit payudara Anda. Jika terjadi perubahan warna kulit, terdapat kemerahan, bercak-bercak, atau kulit terasa seperti jeruk, segera konsultasikan dengan dokter.

3. Amati Puting dan Cairan dari Puting

Amati puting payudara, perhatikan apakah terjadi perubahan bentuk atau terdapat perubahan cairan dari puting. Cairan yang keluar dari puting bisa berwarna merah, kuning, atau bening. Jika ada keluhan seperti ini, segera konsultasikan ke dokter.

4. Lakukan Pemeriksaan Teratur oleh Dokter

Selain melakukan pemeriksaan mandiri, sangat penting untuk rutin melakukan pemeriksaan payudara oleh dokter atau tenaga medis yang berkompeten. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan jika perlu, mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut seperti mammografi atau ultrasonografi.

5. Ketahui Faktor Risiko

Pahami faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami kanker payudara, seperti riwayat keluarga dengan kanker payudara, usia, kebiasaan merokok, obesitas, dan lainnya. Ketahui juga cara untuk mengurangi risiko kanker payudara, seperti menjalani gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko tersebut.

6. Lakukan Tes Mammografi

Jika Anda berusia di atas 40 tahun atau memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara, sebaiknya lakukan tes mammografi secara berkala. Tes ini adalah pemeriksaan menggunakan sinar-X khusus pada payudara untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan pada jaringan payudara yang tidak terlihat dengan pemeriksaan fisik biasa.

7. Konsultasikan dengan Dokter Jika Menemukan Perubahan

Jika Anda menemukan perubahan yang mencurigakan pada payudara atau memiliki keluhan terkait payudara, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk kesembuhan yang lebih baik.

Ingat, melakukan pemeriksaan mandiri secara rutin dan menjalani pemeriksaan oleh dokter adalah langkah penting dalam deteksi dini kanker payudara. Semakin cepat kanker payudara terdeteksi, semakin besar peluang kesembuhan dan keberhasilan penanganan.

Jaga kesehatan payudara Anda dengan baik dan lakukan tindakan preventif yang tepat.

beras