Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Begini Tips Agar Rumah Aman saat Ditinggal Mudik

Begini Tips Agar Rumah Aman saat Ditinggal Mudik



Berita Baru, Surabaya – Lebaran tinggal sebentar lagi. Momentum lebaran banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk mudik atau pulang kampung halaman. Selama mudik lebaran, rumah akan ditinggalkan dalam keadaan kosong selama beberapa hari.

Rumah yang kosong memicu kekhawatiran tersendiri mengingat adanya potensi kejahatan seperti pencurian atau perampokan. Selain potensi kejahatan, potensi bencana seperti kebakaran pada rumah yang kosong juga patut diwaspadai.

Agar rumah tetap aman selama ditinggal mudik, kami telah merangkum dari beberapa sumber tips yang dapat anda lakukan berikut ini:

1. Menyalakan Lampu Teras dan Beberapa Bagian Rumah

Lampu teras yang dibiarkan pada akan menyebabkan rumah terlihat gelap pada malam hari. Rumah yang terlihat gelap menandakan pemiliknya sedang tidak ada di rumah. Oleh karena itu, anda harus menyalakan lampu teras dan beberapa bagian rumah untuk membuat rumah terlihat terang.

Akan tetapi, jangan biarkan lampu Anda menyala sepanjang waktu. Lampu yang terus menyala pada siang hari dapat menjadi pertanda bahwa pemilik rumah sedang bepergian, sehingga menarik perhatian pencuri. Sebagai gantinya, gunakan lampu pintar yang bisa mendeteksi intensitas cahaya dan memiliki timer, sehingga lampu akan padam pada pagi hingga sore hari. Jika tidak memiliki lampu pintar, sebaiknya anda meminta pertolongan kepada tetangga untuk menyalakan dan mematikan lampu teras.

2. Tidak Meninggalkan Barang-barang Berharga

Barang-barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, sertifikat rumah dan lain-lainnya sebaiknya tidak ditinggalkan di rumah. Anda dapat menitipkannya di safe deposit box di bank atau di kantor kepolisian. Jika mudik menggunakan kendaraan umum, kunci kendaraan bermotor beserta surat-suratnya, harus dibawa dan tidak ditinggalkan di rumah yang kosong.

3. Mengunci Pintu dan Jendela Rumah

Sebelum meninggalkan rumah, pastikan pintu, dan jendela sudah tertutup dan terkunci rapat. Anda dapat menambah gembok untuk membuatnya lebih aman.

Rumah yang kosong menarik perhatian pencuri. Kebanyakan pencuri merangsek masuk ke dalam rumah dengan membobol jendela atau pintu. Oleh sebab itu, jendela dan pintu perlu dipasang detektor untuk mendeteksi pergerakkan di dekatnya. Detektor pintu dan jendela menggunakan sirkuit magnetik untuk mengirimkan peringatan ke smartphone pribadi anda ketika pintu atau jendela dibuka secara paksa.

4. Berhenti Berlangganan Koran Sementara

Ketika akan meninggalkan rumah selama beberapa hari, anda harus berhenti berlangganan koran untuk sementara waktu sampai anda kembali ke rumah. Karena, jika tidak dihentikan sementara, loper koran akan terus mengirimi koran ke rumah. Koran yang menumpuk ini jadi tanda bagi pencuri bahwa rumah tersebut tengah kosong.

Selain menarik perhatian pencuri, tumpukan koran lama mengganggu pemandangan, menyebabkan rumah menjadi kotor, dan dapat mengundang binatang kecil seperti nyamuk, kecoa, dan tikus.

5. Memasang Kamera Pengawas

Untuk memperoleh keamanan maksimal selama mudik lebaran, anda dapat memasang kamera pengawas di luar rumah. Biasanya kamera pengawas terhubung ke aplikasi pada smartphone sehingga memungkinkan anda melihat kondisi rumah meskipun anda tengah bepergian. Posisi penempatan kamera pengawas harus tepat agar anda dapat melihat semua titik masuk ke dalam rumah. Memasang kamera keamanan dengan ketinggian 2 atau 3 meter akan membuat anda mendapatkan sudut pengambilan gambar terbaik.

6. Melapor RT atau RW Setempat

Ketika hendak mudik lebaran, anda perlu melapor kepada petugas keamanan, pengurus kompleks dan tetangga. Tinggalkan juga nomor ponsel yang aktif, sehingga mereka dapat menghubungi anda jika terjadi keadaan darurat.

7. Mematikan Seluruh Peralatan Elektronik

Ketika hendak mudik lebaran, anda harus mencabut semua kabel yang terhubung dengan listrik sebelum berangkat. Melepaskan colokan kabel dari stopkontak akan meminimalisir terjadinya hubungan pendek arus listrik atau korsleting yang dapat memicu kebakaran.

8. Membayar Listrik

Bagi pelanggan pasca bayar, anda perlu listrik di awal bulan. Tepatnya, sebelum tanggal 20. Hal ini agar terhindar dari denda keterlambatan dan pemutusan listrik akibat keterlambatan pembayaran. Sebab tentunya, pemudik tidak ingin pulang ke rumah mendapati listrik mati.

Sementara itu, jika anda menggunakan listrik prabayar, pastikan token listrik sudah terisi cukup hingga akhir masa mudik, agar lampu penerangan rumah tetap menyala dan alarm token kwh meter tidak berbunyi. Jika token habis, akan muncul bunyi peringatan yang cukup mengganggu tetangga.

9. Mematikan Kompor dan Melepaskan Gas dari Regulatornya

Ketika akan pulang ke kampung halaman, matikan kompor dan peralatan memasak lainnya. Sebelum benar-benar pergi, anda harus lepaskan gas dari regulator-nya guna menghindari kebocoran. Selanjutnya, regulator perlu dengan plastik agar sisa gas pada selang yang bisa memicu keluarnya gas penyebab kebocoran dan kebakaran.

10. Mengosongkan Penampung Air

Mengosongkan bak air, ember, atau wadah penampungan air merupakan cara untuk mencegah air menjadi tempat bertelurnya nyamuk dan sarang penyakit. Selain ditutup, ember dan wadah sebaiknya dibalik posisinya. Dengan demikian, anda dapat mencegah penyakit akibat gigitan nyamuk seperti demam berdarah saat mudik.

11. Mematikan Keran/Aliran Air

Membiarkan aliran air tetap menyala selama rumah ditinggalkan beberapa hari merupakan tindakan pemborosan. Mematikan saluran air bertujuan untuk memastikan keran tidak mengalir sehingga air terbuang dengan sia-sia. Selain menyebabkan pembengkakan tagihan air, air yang dibiarkan mengalir akan menyebabkan genangan dan dapat menjadi sarang nyamuk.

12. Membersihkan Rumah

Luangkan waktu anda sejenak untuk membersihkan rumah sebelum ditinggal pergi dalam waktu yang lama. Lubang pembuangan pada saluran kamar mandi, tempat cuci piring, dan beberapa saluran air lainnya, juga harus ditutup untuk mencegah bau tidak sedap masuk ke dalam rumah dan menghindari masuknya serangga, cacing, hingga ular.

Jika kondisinya kotor, rumah akan rentan didatangi binatang kecil, seperti nyamuk, lalat, tikus dan kecoa. Apabila ada rumput liar dan tanaman di bagian luar rumah, potonglah terlebih dahulu agar tampak lebih rapi.

13. Menitipkan Hewan Peliharaan

Jika anda ingin mudik dalam beberapa hari dan tidak memungkinkan untuk membawa serta hewan peliharaan, anda dapat menitipkan hewan peliharaan ke pet shop yang menyediakan jasa penitipan hewan. Menitipkan hewan peliharaan ke pet shop bertujuan agar kesehatan hewan tetap terjaga selama ditinggal mudik lebaran.

14. Memasang Alarm Kebakaran

Untuk keamanan maksimal selama mudik lebaran, anda dapat memasang alarm kebakaran di rumah, seperti di area lorong dekat kamar tidur, untuk mendeteksi adanya asap yang disebabkan oleh kebakaran. Alarm yang berdering dapat terdengar oleh tetangga sehingga bahaya kebakaran dapat diantisipasi sedini mungkin.

beras