Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahfud MD Bersholawat
Ket Foto: Mahfud MD saat bersholawat bersama IKAMA

Belum Waktunya Kampanye, Mahfud MD Bersholawat Bersama IKAMA



Berita Baru, Bangkalan – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD bersholawat bersama IKAMA di Lapangan Desa Morkepek Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan, pada Sabtu, 18 November 2023.

Momen Mahfud MD bersholawat tersebut saat menghadiri Doa untuk Pemilu damai yang digelar oleh Ikatan Keluarga Madura (IKAMA).

Mahfud MD menyampaikan, kedatangannya ke Madura bukan untuk kampanye, karena saat ini belum memasuki masa kampanye.

“Saya datang ke Madura untuk menjalankan tugas saya sebagai Menkopolhukam, bukan untuk kampanye, karena belum waktunya kampanye. Nanti bulan Desember saya akan datang lagi ke Madura dalam forum kampanye,” katanya.

Meski begitu, Mahfud MD berpesan kepada masyarakat Madura agar pada pemilu serentak 14 Februari 2024 nanti memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan masing-masing yang dinilai mampu mengakomodir aspirasi masyarakat.

“Saya berpesan kepada masyarakat Madura agar memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan. Jika masih bingung, berdiskusi dan meminta saran kepada saudara atau para ulama yang mengerti tentang politik,” ucapnya.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tiba di Bangkalan sekitar pukul 08.35. Hampir seluruh perwakilan warga Madura dari empat kabupaten: Bangkalan, Sampang, Pamekasan hingga Sumenep, tumplek di Suramadu.

Salam Tiga Jari di Momen Mahfud MD Bersholawat

Mahfud tak lupa menyapa para pendukungnya dengan salam tiga jari yang merupakan nomornya sebagai Capres-cawapres. Masyarakat membalasnya dengan mengacungkan jarinya dan meneriakkan salam demokrasi.

Agenda Mahfud di Madura sangat padat. Pertama, dia menghadiri acara istighasah dan Sholawat di Lapangan IKAMA, Morkepek, Bangkalan. Kunjungan Mahfud merupakan yang pertama di tanah kelahirannya sejak ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Ganjar Pranowo, yang diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan Indonesia.

beras