Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pastikan Stok Beras Tercukupi, TPID Bojonegoro Kunjungi Pusat Penggilingan Padi

Pastikan Stok Beras Tercukupi, TPID Bojonegoro Kunjungi Pusat Penggilingan Padi



Berita Baru, Bojonegoro – Pastikan stok beras tercukupi, Tim Pengendalian Inflask Daerah (TPID) Kabupaten Bojonegoro datangi pusat penggilingan padi.

Kunjungan kerja tersebut tertuju pada pusat industri penggilingan padi dan penyosohan beras CV 44 Dewi Sri di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem. 

TPID kunjungi pusat penggilingan padi pada Rabu lalu, 22 Maret 2023 dalam rangka memastikan ketersediaan dan stabilitas pangan persiapan bulan Ramadhan, 

Dalam kunjungan tersebut, TPID Kabupaten Bojonegoro memastikan stok dan harga beras. Hal ini sangat penting mengingat kebutuhan makanan yang meningkat pada bulan Ramadan.

Analis kebijakan Ahli Muda pada Bagian Perekonomian dan SDA Setda Pemkab Bojonegoro, Nafi’atin Ni’mah, S.E,  mengungkapkan bahwa kunjungan TPID ke CV 44 Dewi Sri merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas harga beras di pasaran. 

“Kita ingin melakukan pengawasan dan memastikan ketersediaan beras yang cukup dan harga yang stabil, terutama pada saat bulan Ramadan,” ungkap Nafi’ saat dikonfirmasi pada Rabu, 22 Maret 2023.

CV 44 Dewi Sri merupakan salah satu pusat industri penggilingan padi dan penyosohan beras di Bojonegoro yang menghasilkan beras kualitas medium-premium. 

Di tempat ini memiliki daya tampung per-hari sekitar 10 truk atau 1.000 ton. CV 44 Dewi Sri telah menjalin kontrak dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk memasok beras sebanyak 500 ton.

Kunjungan TPID ke CV 44 Dewi Sri disambut dengan baik dan mendapat respon positif oleh pemilik CV 44 Dewi Sri, Santoso.

“Kami sangat senang dengan kunjungan TPID ke lokasi kami. Kami siap membantu dan bekerja sama dalam menjaga ketersediaan bahan pangan dan stabilisasi harga,” ujarnya.

Berdasarkan banyaknya ketersediaan stok beras di CV 44 Dewi Sri, Kepala Bidang Ketahanan Pangan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Moch. Rudianto, S.Hut, M.Si memastikan bahwa ketersediaan beras selama Ramadhan akan tetap tercukupi meski kebutuhannya meningkat.

“Meskipun kebutuhan pangan di bulan Ramadhan meningkat, masyarakat tidak perlu panik karena ketersediaan masih ada dan cukup,” ujar Rudianto

Fleksibilitas harga beras dalam rangka penyelenggaraan cadangan beras sebagaimana Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional RI, untuk beras di gudang Perum Bulog Rp 9.950/kg.

TPID Bojonegoro berkomitmen untuk terus memantau beras dan bahan pangan lainnya selama bulan suci Ramadhan di Bojonegoro untuk memastikan tidak adanya inflasi yang signifikan dan ketersediaannya cukup untuk kebutuhan masyarakat.

beras