Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Buntut Transaksi Janggal, JPAK Minta Gubernur Copot Sekda Jatim
Adhi Karyono, Sekda Jawa Timur.

Buntut Transaksi Janggal, JPAK Minta Gubernur Copot Sekda Jatim



Berita Baru, Surabaya – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI membuka penyelidikan atas pemeriksaan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono. 

Lembaga Antirasuah itu mengendus adanya transaksi janggal atas harta kekayaan Adhy Karyono.  

“Pak Adhy Karyono sekarang Sekda Jawa Timur. Itu pemeriksaanya sudah naik lidik,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. 

Maraknya pejabat yang terjerat kasus korupsi di Jawa Timur menuai tanggapan dari berbagai pihak, tidak terkecuali dari Jaringan Pemuda Anti Korupsi Jawa Timur (JPAK Jatim). 

“Kami dari JPAK Jatim mendukung seluruh upaya hukum KPK untuk menegakkan aturan tentang pencurian uang negara di wilayah Jawa Timur ini,”kata Ali Wafa Direktur JPAK Jatim.

Lebih lanjut, JPAK Jatim meminta agar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk mengganti Sekda Adhy Karyono karena telah diduga terjerat kasus korupsi.

“Kami meminta dengan hormat kepada ibunda Khofifah Indar Parawansa untuk mencopot dan mengganti Sekda Jatim dengan figur yang bersih dan memiliki track record anti-korupsi,” lanjutnya.

Menurutnya, apabila gubernur mempertahankan Sekda Adhy Karyono ini akan menjadi legacy negatif di akhir periode pertama beliau sebagai pemimpin Jatim.

“Kami ingin ibu Khofifah memberi legacy positif di akhir periode pertamanya,” kata Ali.

Kemudian, pihaknya juga mendorong KPK untuk menuntaskan kasus dana hibah yang menjerat pimpinan DPRD Jawa Timur.

“Jangan sampai ada main mata korupsi dana hibah yang harusnya bisa digali keterlibatan aktor pimpinan DPRD Jatim lainnya mengapa hanya menjadikan satu tersangka yakni Sahat Simanjuntak saja,” ujarnya. 

Ali berkeyakinan bahwa korupsi dana hibah ini adalah korupsi berjamaah seluruh pimpinan DPRD Jawa Timur lintas partai.

“Kami JPAK meminta tegas KPK usut tuntas jangan tebang pilih,”tegasnya.

beras