Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dinilai Lemah Menegakan Aturan, Dishub Diaudiensi PR. PMII PERMATA Unisda

Dinilai Lemah Menegakan Aturan, Dishub Diaudiensi PR. PMII PERMATA Unisda



Berita Baru Jatim, Lamongan – Pengurus Rayon PMII PERMATA Unisda Lamongan lakukan Audiensi dengan pihak Dishub membahas lemahnya penegakan aturan kelas jalan pada Selasa (09/03/2021) di kantor Dishub Lamongan.

Ditemui kepala Dinas Perhubungan dengan durasi waktu tidak sampai 5 menit dengan alasan ada rapat para peserta audiensi merasa ditikung oleh pihak Dishub.

Sahabat Sahabat PMII terlihat geram karena surat audiensi sudah kirim tapi tidak ditemui dan aspirasi mereka otomatis tidak ditanggapi.

Setelah kurang lebih 30 menit akhirnya Sunaryanto selaku kabid lalu lintas bersedia menemui peserta audiensi. Dalam audiensi mahasiswa ini tidak hanya menyampaikan aspirasi, mereka membawa sejumlah bukti real seperti foto kendaraan yang lewat, data peraturan yang menanungi, video rekaman truk yang lewat sampai rekaman suara pernyataaan dari salah satu petugas Dishub.

Fani Fanani ketua Rayon PMII Permata menuturkan “kita hanya minta tegakan aturan tentang kelas jalan sesuai pasal 19 sampai dengan 28, karena menurut kami salah satu faktor jalan rusak ya tonase berlebihan tapi tidak ditemui sebagai mana mestinya.”

“jika dalam waktu 2×24 jam aspirasi kami tidak di indahkan, kami akan sampaikan lagi dengan cara yang berbeda, demonstrasi adalah pilihan terakhir.” imbuhnya.

M. IQbal Jamal salah satu anggota Rayon menambahkan ” kami mendesak agar Dishub, Lantas dan Binamarga bisa berkorelasi dengan baik, percuma dong progam JAMULA (jalan muantep alus Lamongan) menjadi progam prioritas 100 hari kerja bupati baru, tapi tak didukung pihak pihak yang membidangi.”

Sunaryanto mengungkapkan “kita tidak bisa operasi konvensional karena instruksi kapolri melarang itu. dalam hal ini peraturan pemerintah yang mengatur itu tentang jalan tidak berfungsi.”

“kita sudah beberapa kali ke polres untuk berkoordinasi tapi tidak mendapat respon, sehingga kita belum bisa lakukan” imbuhnya.

beras