Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gandeng Aliansi Wartawan Surabaya, Diskominfo Jatim Sosialisasi TV Digital
Kadis Kominfo Prov Jatim, Hudiyono (tengah) bersama Katua AWS Martuji (kanan). (Dok. Foto: Diskominfo Prov Jatim)

Gandeng Aliansi Wartawan Surabaya, Diskominfo Jatim Sosialisasi TV Digital



Berita Baru, SurabayaDinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur usai mengadakan sosialisasi migrasi TV Analog ke TV Digital di kantor Desa Kedensari, Tanggulangin pada Sabtu, (23/4/2022).

Dalam sosialisasi ini, Diskominfo menggandeng Aliansi Wartawan Surabaya (AWS). Selain itu, juga dihadiri oleh Kades, Camat Tanggulangin serta warga desa.

Kepala Diskominfo, Hudiyono mengungkapkan migrasi TV analog ke TV digital harus direalisasikan pada tahun ini. Tujuannya agar ada tatakelola jaringan yang baik dan efektif.

Menurutnya, sosialisasi juga perlu dilakukan secara kontinu dengan memanfaatkan media massa dan berkoordinasi dengan Balai Monitoring (Balmon), Kemenkominfo dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jatim.

“Kami akan lebih masif berkomunikasi dengan masyarakat. Bagaimana kita dukung peningkatan kualitas penyiaran melalui migrasi analog ke TV digital. Kami menghimbau masyarakat untuk turut menyukseskan program ini, dengan adanya peralihan ke siaran digital salah satunya adalah untuk penghematan frequensi, dengan siaran digital, satu frekuensi bisa ditempati oleh 6-12 stasiun TV,“ kata Hudiyono, sebagaimana dikutip dari Situs Resmi Kominfo Jatim.

Hudiyono pun mengungkapkan bahwa dengan menggunakan teknologi siaran digital, akan banyak manfaat yang diperoleh oleh masyarakat seperti gambar yang ditampilkan lebih jernih dan canggih karna frekuensi dan informasi cepat sampai pada masyarakat.

“Banyak programnya serta tetap gratis menontonnya, karena TV Digital tidak memerlukan biaya internet, tidak seperti TV satelit atau parabola yang berbayar. Masyarakat cukup melengkapi TV analognya dengan Set Top Box (STB) seharga Rp. 200.000, yang bisa dibeli secara mandiri di toko – toko elektronik atau di market place online dengan harga yang terjangkau, “ jelas Hudiyono .

Pada saat bersamaan, Hudiyono menjelaskan tentang proses pembagian STB gratis oleh Kementerian Kominfo yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Untuk penerima bantuan STB adalah warga kurang mampu atau rumah tangga miskin yang masuk dalam daftar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kemensos.

Hudiyono berharap, melalui sosialisasi ini masyarakat paham dan mengerti manfaat TV Digital serta mengetahui cara memperoleh atau membeli set top box jika di rumahnya masih menggunakan televisi analog.

Kades Kedensari Mustakim dan Camat Tanggulangin Sabino Mariono sepakat untuk segera melakukan langkah dengan mensosialisasikan dan mengkomunikasikan dengan pihak terkait seperti RT/RW, stakeholder dan kelompok masyarakat agar program pemerintah ini segera terealisasi.

Martuji – Ketua AWS, mendukung program pemerintah ini dengan menyampaikan informasi melalui media cetak atau media lainnya serta memberikan edukasi kepada masyarakat dan mendirikan posko pelayanan informasi demi kelancaran program ini agar migrasi TV Analog ke Digital terealisasi sesuai tahapan yang sudah dijadwalkan yaitu Analog Swich Off (Aso) akan dimulai pada 30 April 2022 dan berakhir pada 2 November 2022.

ASO pada tahap pertama dimulai pada tanggal 30 April 2022, yaitu meliputi Sampang, Pamekasan, Sumenep, Lumajang, Jember, Bondowoso, Banyuwangi dan Pacitan.

Sedangkan tahap dua pada 25 Agustus 2022 meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bangkalan, Jombang, Pasuruan Kab/kota dan Mojokerto Kab/kota.

Tahap ketiga pada 2 November 2022 meliputi Malang Kab/Kota, Batu, Probolinggo Kab/Kota, Kediri Kab/Kota, Tulungagung, Blitar Kab/Kota, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, Madiun Kab/Kota, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, dan Ngawi.

beras