Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gibran: Dana Abadi Pesantren

Gibran: Dana Abadi Pesantren



Berita Baru, Jakarta – Bersama bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto, bakal calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menjanjikan program dana abadi pesantren bila menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Janji tersebut ia sampaikan saat keduanya secara resmi mendeklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres di Indonesia Arena, Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Gibran membacakan sejumlah program unggulan, salah satunya dana abadi pesantren. Dana ini merupakan mandat UU No. 18 Tahun 2019 mengenai Pesantren serta Peraturan Presiden 82 Tahun 2021 mengenai Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Ia juga memaparkan berbagai unggulan lainnya, seperti kredit mekar, kredit ekstra mikro, kur, kredit start up milenial, dan kredit ekstra mikro.

Kemudian ada juga program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Lansia, dan Program Keluarga Harapan. Selain itu, ada juga program yang berhubungan dengan ibu dan anak, yakni Kartu Anak Sehat yang tujuan pengadaan programnya adalah untuk mencegah stunting pada anak.

Gibran juga meyakini bahwa keberlanjutan dan konsistensi menjadi modal untuk bisa melompat tinggi lebih jauh menuju Indonesia Emas 2045. Dalam pidato tersebut, Gibran mengatakan bahwa Dana Abadi untuk Pesantren menjadi salah satu program unggulan yang akan diprioritaskan.

Apa Itu Dana Abadi Pesantren?

Dana ini merupakan dana yang alokasinya untuk pesantren dengan tujuan menjamin keberlangsungan pengembangan pendidikan di lingkup pesantren. Dilansir dari laman Kemenag, Dana Abadi Pesantren adalah mandat UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021.

Fungi dari dana ini adalah untuk pengembangan fungsi dari pesantren yang diketahui memiliki 3 aspek utama Diantaranya yakni dakwah, pendidikan, dan fungsi pemberdayaan masyarakat. Sedangkan, bentuknya, dana ini dapat berupa barang, jasa, atau uang. Program yang satu ini menggunakan diksi “Abadi” tidak tanpa alasan. Karena, sifat dana ini adalah abadi untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi pelajar atau santri generasi berikutnya.

Besaran Alokasi Dana

Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pesantren, tahun 2023 Pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 250 miliar. Anggaran tersebut kemudian akan disiapkan sesuai aturan, yakni skema Dana Abadi Pesantren bersumber dari Dana Abadi Pendidikan.

Dana ini kemudian akan digunakan untuk pengembangan pendidikan, seperti untuk pembiayaan beasiswa gelar atau non gelar di kalangan pesantren. Bahkan bisa digunakan beasiswa untuk jenjang S1 hingga S3 baik itu dalam negeri maupun luar negeri, khusus untuk kalangan pesantren.

Hal ini karena dana tersebut memang alokasinya khusus untuk meningkatkan SDM pesantren. Sumber mekanisme pendanaannya dari APBD dengan bentuk hibah. Tidak hanya dari Dana Abadi Pesantren saja, dana penyelenggara pesantren ini dapat bersumber dari pesantren pusat, masyarakat, pemerintahan daerah, dan sumber lain yang sah dan resmi.

Aturan yang Berlaku

Sama seperti program pendanaan lainnya, program ini memiliki aturan-aturan yang berlaku, antara lain:

• Sumber Dana Abadi untuk Pesantren dari Dana Abadi Pendidikan.

• Dana yang tujuan penggunaannya untuk penyelenggaraan fungsi pendidikan pesantren.

• Alokasi dana nantinya akan menyesuaikan dengan prioritas hasil pengembangan Dana Abadi Pendidikan.

• Pemerintah yang menyediakan serta mengelola Dana tersebut.

Dukungan Penuh dari Gibran

Menurut Gibran, santri tidak boleh sampai terlupakan entitas dan pendanaannya. Ia menyatakan bawah anak muda Indonesia, baik generasi Z, generasi milenial, termasuk para santri harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dalam upaya pembangunan bangsa lebih maju.

Ia juga mengatakan bahwa generasi-generasi tersebut harus kita dukung secara penuh. Karena kita membutuhkan generasi muda yang handal, tangguh, dan komitmen kuat. Upaya ini bisa menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Prabowo Menanggapi Pidato Gibran

Prabowo Subianto langsung menanggapi pidato pertama Gibran sebagai cawapresnya. Usai Gibran menyampaikan pidatonya, ia memberikan pujian kepada Gibran dan menyakinkan bahwa pilihannya sebagai bakal cawapres tersebut tidak salah.

Usai pidato Gibran berakhir, acara kemudian ditutup dengan doa bersama untuk mengiringi Prabowo-Gibran yang akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dana Abadi Pesantren yang diagungkan cawapres Gibran dalam pidatonya juga mengenai pelayanan sosial, kesehatan, hingga keberlanjutan dan lingkungan.

beras